Cisarua, desapedia.id – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Budi Arie Setiadi menutup secara resmi Rapat Sinkronisasi Kegiatan Kementerian/Lembaga Kemendes PDTT tahun 2021, pada Jumat 19 Maret 2021.
Dalam arahannya, Wamendes Budi Arie mengatakan, desa harus menjadi kuat untuk menjadi daya pengungkit pemulihan ekonomi pada era dan pasca pandemi Covid-19.
Budi Arie juga menyarankan agar seluruh warga desa juga harus divaksinasi agar program nasional ini lebih sukses pelaksanaannya.
“Saya berharap semua warga desa juga divaksin agar program nasional ini lebih sukses,” kata Budi Arie.
Wamendes Budi Arie menyoroti kebijakan pemerintah yang membolehkan program mudik yang sempat dilarang pada tahun 2020 lalu.
Budi Arie mengatakan, desa juga harus memiliki kesiapan dalam mengantisipasi soal arus mudik 2021 ini. Ketakutannya adalah virus Covid-19 bisa menyebar masuk ke desa-desa.
Pasalnya, para pemudik yang dari kota bakal masuk ke desa, yang bisa saja membawa virus Corona ke desa.
Oleh karena itu, Budi Arie meminta Kemendes PDTT harus melakukan kajian intensif dalam segala aspek, untuk menyikapi arus mudik ini.
“Jangan sampai pandemi Covid-19 ini justru masuk ke desa. Kemendes PDTT harus bersikap dengan adanya kebijakan ini,” kata Budi Arie.
Wamendes ungkapkan kekhawatirannya jika Covid-19 belum usai hingga 2022. Oleh karenanya, perlu keterlibatan semua pihak dan kesadaran masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin, agar pandemi ini bisa segera berlalu.
“Harus menjalankan protokol kesehatan secara disiplin, ketat, dan terus-menerus, agar pandemi ini segera berlalu,” kata Wamendes Budi Arie. (Red)