Lewati ke konten
Idul Fitri Almalik Pababari Idul Fitri Almalik Pababari

Mengenal Kampung Literasi di Kelurahan Karang Anyar, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara

Lisa

Pegiat Literasi di Tarakan, Kaltara

Mengenal Kampung Literasi di Kelurahan Karang Anyar, Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara - Desapedia

Kampung Literasi berdiri sejak Tahun 2019 di RT. 63, Kelurahan Karang Anyar, Kec. Tarakan Barat. Kampung Literasi merupakan program dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI  dalam rangka menumbuhkembangkan kegiatan literasi  masyarakat di seluruh Indonesia. Komunitas dan TBM LISAN (Taman Bacaan Masyarakat Literasi dan Seni Anak Indonesia) merupakan yang pertama di Kalimantan Utara untuk menjalankan program tersebut. Dalam pelaksanaanya Komunitas dan TBM LISAN berkerjasama dengan Remaja Masjid Al-Mujahidin.

Kampung literasi didirikan oleh Enny Asrinawati, S.Pd sebagai pendiri sekaligus pembina Komunitas dan TBM LISAN. Dalam pencanangannya, Kampung Literasi diresmikan oleh dr. Khairul M.Kes selaku Wali Kota Tarakan dan dihadiri Lurah karang anyar serta beberapa dinas terkait, beberapa Tokoh Masyarakat dan juga para pegiat Literasi Kota Tarakan.

Di Kampung Literasi tentunya harus ada satu Taman Bacaan Masyarakat. Di TBM LISAN sendiri memiliki program rutin seminggu tiga kali, seperti kelas memasak,  kelas drama, kelas sains, kelas bahasa Inggris, kelas movie, kelas Musik, kelas baca tulis, kelas membuat kerajinan tangan dan kelas bermain. Kegiatan ini dikhususkan untuk anak-anak yang ada di Kampung literasi TBM LISAN.

Kampung Literasi ini memiliki 9 titik pojok baca, masing-masing pojok baca memiliki satu Pustakawan dan Pustakawati Cilik. Kegiatan TBM tidak jarang di alihkan ke 9 titik pojok baca sekaligus para relawan pengajar dapat mengontrol 9 titik pojok baca.

Dua bulan sekali buku di 9 pojok baca akan di Rolling dari satu pojok baca kepojok baca lainnya. Jenis buku yang di berikan beragam, ada buku dongeng, sains, sosial, matematika, Novel, resep masakan, agamis, dll. Buku tersebut di peruntukkan oleh seluruh masyarakat di kampung Literasi dan juga para pengunjung.

Kajian rutin diadakan setiap 2 bulan sekali, sebagai penanaman nilai intelektual khusus untuk remaja kampung literasi seperti NGOBRAS (Ngobrol Santai Buku) dan NGOBIS (Ngobrol Bisnis). Yasinan juga sesekali diadakan untuk penguatan rohani remaja kampung literasi.

Selain itu, Membuat akuaponik pembudidayaan Ikan Lele dan tumbuhan kangkung dan sawi. Akuaponik ini dikelola secara langsung oleh relawan literasi dari komunitas Lisan dan juga Remaja Masjid. Untuk mengenalkan salah satu literasi sains, mengarah pada literasi finansial dari hasil penjualan, tentunya secara langsung atau tidak langsung akan memiliki nilai yang harus diperhitungkan untuk mengetahui tingkat kerugian dan keuntungan, biasa disebut dengan literasi numerasi.

Menanamkan literasi budaya dan kewargaan tentunya merupakan hal yang wajib di Kampung literasi. Dimulai dari hal yang kecil, seperti gotong royong bersama warga yang ada di Kampung literasi dan memiliki beberapa program unggulan yang melibatkan pelajar–pelajar di Kota Tarakan. Seperti lomba permainan tradisional Kota Tarakan, Pekan Anak Nasional dan perayaan 17 agustus (panggung seni) bersama pula dengan warga kampung literasi.

Penerapan 6 literasi dasar yang telah disederhanakan oleh KEMENDIKBUD RI dari sekian jenis literasi, tentunya merupakan amanah yang harus membudaya khususnya di Kampung Literasi. ***

Scroll To Top