Kepada yth :
Bpk. Dr. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd
Menteri Desa PDTT
Yang saya hormati dan banggakan Gus Halim selaku Menteri Desa..
Saya, Thomas Sutana, merupakan salah satu ribuan dari TPP PLD se-Indonesia, yang bangga dan hormat ketika Bapak mengatakan bahwa TPP merupakan anak kandung dari Kemendesa PDTT. Sebagai anak kandung, tentunya Gus Halim mencintai dan memperhatikan keberadaan TPP bagaimana TPP bisa berkembang dan berdaya untuk memajukan desa-desa. Indonesia akan maju dan makmur jika desa-desa mengalami kemajuan. Membangun Indonesia dari Desa dan Pinggiran.
Tulisan ini merupakan tanda bukti cinta saya pada Bapak dan Kemendesa PDTT. Jika ingin mencari aman dan egois, saya bisa memilih untuk diam dan pura-pura tidak mendengar. Tapi, hati nurani memanggil saya untuk menyuarakan kondisi yang tidak membuat nyaman. Ibarat kata, tulisan ini adalah suara anak pada ayah kandungnya.
Beberapa hari yang lalu, saya mendengar bahwa saudara-saudara saya ( di Jambi, Jember, Cilacap atau daerah lainnya ) yang berjuang untuk memajukan desa mengalami musibah atau kecelakaan, bahkan ada yang meninggal. Sayangnya, musibah / kecelakaan saudara-saudara saya tidak bisa dilindungi oleh BPJS Tenaga Kerja karena asuransi BPJS TK belum terbayarkan.
Kenyataan ini sungguh mengejutkan saya pribadi atau juga rekan-rekan perjuangan lainnya. Selama ini, sejauh yang saya ketahui bahwa tiap bulan ada potongan iuran untuk membayar BPJS TK. Karena dipotong setiap bulan, saya menjadi nyaman dan aman. Ternyata, apa yang saya bayangkan berbeda dengan kenyataan bahwa BPJS TK belum terbayarkan meskipun sudah dipotong.
Dalam hati, saya juga bertanya – tanya: mengapa iuran BPJS TK belum terbayarkan hingga saat ini ? Uang potongan iuran BPJS TK yang dipotong setiap bulannya disimpan di mana ? Pertanyaan ini sebetulnya tidak penting bagi saya. Yang paling penting adalah kartu BPJS TK bisa segera terbayarkan.
Gus Halim, yang saya banggakan dan hormati…
Semoga, persoalan kartu BPJS TK ini bisa segera teratasi agar kami semua bisa bekerja dengan nyaman dan aman.
Delanggu, 30 Juli 2023
Thomas Sutana
PLD Kecamatan Delanggu Klaten