Lewati ke konten

Presiden Jokowi: Kemiskinan di Desa Saat Ini Sudah Turun Karena Adanya Dana Desa

Presiden Jokowi: Kemiskinan di Desa Saat Ini Sudah Turun Karena Adanya Dana Desa - Desapedia

Presiden Joko Widodo (Ist)

Garut, desapedia.id – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo melakukan Kunjungan Kerja ke Kabupaten Garut, Jawa Barat dalam rangka mensosialisasikan prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2019 di Gedung Saran Olahraga Kabupaten Garut, Minggu (20/1/2019).

Dalam sosialiasi ini, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa anggaran Dana Desa yang digelontorkan setiap tahunnya tidak pernah mengalami penurunan.

Dari Rp 20,67 triliun pada 2015 meningkat menjadi Rp 46,98 triliun pada 2016, lalu sebesar Rp 60 triliun pada 2017, dan 2018 sebesar Rp 60 triliun. Sedangkan untuk tahun 2019 mendatang dinaikkan menjadi sebesar Rp 70 triliun.

“Kita inginkan ketimpangan antara desa dan kota semakin sempit, dan kemiskinan yang ada didesa berkurang drastis. Kemiskinan di desa saat ini sudah turun karena adanya Dana Desa dan program-program yang lainnya,” katanya.

Presiden berpesan kepada seluruh kepala desa agar pemanfaatan Dana Desa yang sebelumnya lebih cenderung ke pembangunan infrastruktur, dapat dialihkan ke pemberdayaan masyarakat desa dan pemberdayaan ekonomi.

“Dalam 4 tahun kita fokus ke infrastruktur. Saya berharap bisa digeser pada pemberdayaan ekonomi dan membuat inovasi baru di desa misalnya pengembangan wisata desa. Saya berikan contoh di Ponggok yang setahun ini omsetnya mencapai Rp 14 miliar. Oleh sebab itu, liat di sini (Jawa Barat) ada potensi apa yang bisa dikembangkan. Kalau ada pikirkan potensi itu. Ini yang perlu kita pacu agar pemberdayaan ekonomi itu betul-betul bisa meningkat,” ujar Jokowi.

Data Kemendes PDTT mencatat, jumlah desa di Provinsi Jawa Barat yang menerima Dana Desa 2018 sebanyak 5.317 desa, dengan nilai total alokasinya sebesar Rp 4,74 triliun.

Selama 4 tahun digulirkannya Dana Desa di Jawa barat telah berhasil dalam menunjang ekonomi dengan terbangunnya 14.787.539 meter jalan desa, 33.405 meter jembatan, 729 pasar desa, 196 BUMDes, 86 unit embung, 18.497 unit irigasi dan 739 unit sarana olahraga.

Selain itu juga berhasil dalam meningkatkan kualitas hidup dengan terbangunnya 19.928 unit air bersih, 5.355 MCK, 784 polindes, 1.577.121 meter drainase, 4.334 posyandu, 9.122 PAUD dan 570 unit sumur.

Bahkan, persentase penduduk miskin Provinsi Jawa Barat menunjukkan trend menurun sebanyak 1,93 persen dari 9,18 persen pada 2014 menjadi 7,25 persen pada 2018. Selain itu persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Jawa Barat juga mengalami penurunan dari 8,72 persen pada 2015 menjadi 8,17 persen pada 2018. (Red)

Kembali ke atas laman