Jakarta, desapedia.id – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah gencar mendorong kemandirian nasional, salah satunya dalam mengembangkan kendaraan pedesaan atau Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes) atau disebut mobil pedesaan agar kompetitif di pasar nasional.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto pernah mengatakan di Desapedia.id pada medio April lalu, bahwa Kementerian Perindustrian bertekad untuk terus mendorong pengembangan dan pemanfaatan AMMDes secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga menggenjot produktivitas dan kesejahteraan masyarakat desa dalam upaya menciptakan kemandirian industri dan ketahanan ekonomi nasional.
Kini, guna mendukung kebijakan Kemenperin tersebut, PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMWI), sebagai produsen kendaraan pedesaan atau peralatan mekanik multiguna pedesaan (AMMDes), telah siap untuk menjual produk-produknya. Diharapkan penjualan akan dibuka melalui katalog elektronik pada Oktober 2019.
“Saat ini, AMMDes menawarkan sepuluh pilihan yang memenuhi berbagai kebutuhan desa. Dari pertanian, logistik, dan transportasi. Harga termurah diperkirakan mencapai Rp70 juta. Basic unitnya Rp 70 juta. Aplikasinya sangat tergantung apa yang akan dibawa ke basic unit tersebut. Ada 10 jenis pengaplikasian seperti pemurnian air, ambulans, pemrosesan produk pertanian, dan lainnya,” ujar Presiden PT KMWI, Reiza Treistanto, di Jakarta, baru-baru ini.
Reiza menuturkan, PT KMWI mengakui bahwa minat untuk menggunakan AMMDes cukup banyak. Hal ini dikarenakan harga yang dianggap sejalan dengan fungsi dan target pasar.
“Seluruh komponen kendaraan ini juga sebagian besar menggunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN),” ujarnya. (Red)
