Jakarta, desapedia.id – Talkshow Kajian Desa bareng Iwan atau Kades Iwan yang tayang setiap Selasa pukul 18.30 WIB di TV Desa, pada edisi Selasa (8/12) lalu membahas tema “Jalan Panjang Mewujudkan Desa Digital?”.
Di edisi kali ini, menghadirkan Wakil Menteri Desa PDTT, Budi Arie Setiadi sebagai pembicara kunci. Sedangkan narasumber terdiri dari Ir. H. Bambang Tirtoyuliono, MM, Kepala Dinas Pemberdayan Masyarakat dan Desa Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang diwakili oleh Desi Susanti; I Gede Pawana, Kepala Desa Duda Timur, Kabupaten Karangasem, Bali; Ketua Forum Perbekel (Kepala Desa) Bali, Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa seluruh Indonesia (Papdesi) Provinsi Bali; Dr. Musmuliadi, Ketua Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa seluruh Indonesia (Papdesi) Provinsi Kalimantan Timur; dan Sonny Kastara Dhaniswara, Pegiat Informasi dan Teknologi.
Wamendes Budi Arie menjelaskan, sampai saat ini jumlah total desa yang belum ada sinyal internet sebesar 11.231 desa. karena itu, Kemendes PDTT kini sedang melakukan ujicoba Desa Digital yang akan diberlakukan secara nasional mulai Januari 2021.
“Layanan harian pemerintah desa, layanan harian Bumdes dan laporan harian pendamping desa menjadi titik awal big data desa dalam sistem desa digital yang akan diberlakukan mulai Januari 2021. Output dari sistem desa digital ini adalah informasi setiap desa berupa kondisi desa, perkembangan capaian SDGs Desa dan BUMDes”, tegas Budi Arie yang juga Ketua Umum Projo ini.
Terkait SDGs Desa, Budi Arie tujuan penerapan Desa Digital sesungguhnya sesuai dengan pencapaian tujuan SDGs nomor 17, yaitu kemitraan untuk pembangunan desa.
