Lewati ke konten
Idul Fitri Almalik Pababari Idul Fitri Almalik Pababari

Presiden Jokowi: Dana Desa 2021 Untuk Pemulihan Ekonomi Desa dan Pengembangan Sektor Prioritas

Presiden Jokowi: Dana Desa 2021 Untuk Pemulihan Ekonomi Desa dan Pengembangan Sektor Prioritas - Desapedia

Presiden Joko Widodo berbaju adat NTT

Jakarta, desapedia.id – Dalam pidato pengantar RAPBN 2021 dan Nota Keuangan di Gedung DPR, Jakarta pada Jumat (14/8), Presiden Joko Widodo mengatakan pada tahun 2021, anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) direncanakan sebesar Rp796,3 triliun.

Dengan anggaran tersebut, ada 7 fokus dan arah kebijakan yang akan dilakukan oleh pemerintah.

Pertama, mendukung langkah pemulihan ekonomi sejalan dengan prioritas nasional, melalui pembangunan aksesibilitas dan konektivitas kawasan sentra pertumbuhan ekonomi, dukungan insentif kepada daerah untuk menarik investasi, perbaikan sistem pelayanan investasi, dan dukungan terhadap UMKM.

Kedua, mengoptimalkan pemanfaatan dana bagi hasil dalam rangka mendukung penanganan kesehatan, jaring pengaman sosial, serta pemulihan ekonomi dampak Covid-19.

Ketiga, mengarahkan 25% dari dana transfer umum untuk mempercepat program pemulihan ekonomi daerah dan pembangunan SDM.

Keempat, memfokuskan penggunaan dana insentif daerah (DID) untuk digitalisasi pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan UMKM.

Kelima, refocusing dan simplikasi jenis, bidang, dan kegiatan DAK fisik yang bersifat reguler dan penugasan.

Keenam, DAK non-fisik juga mendukung penguatan SDM pendidikan melalui dukungan program merdeka belajar, serta tambahan sektor strategis lainnya, seperti dana pelayanan perlindungan perempuan dan anak, dana fasilitasi penanaman modal, serta dana pelayanan ketahanan pangan.

Ketujuh, ini yang terkait dengan Dana Desa tahun 2021, yaitu mempertajam alokasi dana desa untuk pemulihan ekonomi desa dan pengembangan sektor prioritas seperti teknologi informasi dan komunikasi, pembangunan desa wisata, dan mendukung ketahanan pangan. (Red)

Scroll To Top