Lewati ke konten
Idul Fitri Almalik Pababari Idul Fitri Almalik Pababari

Pelaksanaan Bansos di Banyuwangi Berbasis IT, Bupati: Biar Tidak Gaduh

Banyuwangi, desapedia.id – Kabupaten Banyuwangi terbilang cukup sukses dalam penerapan sistem IT sebagai bagian dari penganganan wabah Covid–19, termasuk pelaksanaan bantuan sosial.

Bupati Banyuwangi Azwar Anas mengatakan bahwa saat ini data penerima bantuan Covid-19 telah disajikan secara online dan transparan yang bisa diakses oleh setiap warga. Data penerima bantuan juga disajikan di sejumlah titik seperti di kantor desa, masjid, gereja dan di beberapa tempat lain yang juga dilengkapi dengan nomor pengaduan. Sehingga warga yang merasa belum mendapatkan bansos bisa melakukan komplain.

“Juga ada program smart kampung. Melalui program ini masyarakat bisa langsung cek apakah ia mendapatkan bantuan atau tidak hanya dengan memasukkan NIK. Di sana, warga yang sudah mendapatkan bantuan akan langsung menyala, sehingga bantuan tidak akan diterima dobel. Ini akan meminimalisir kegaduhan bansos yang selama ini kerap timbul di sejumlah daerah. Biar tidak gaduh,” ujar Anas.

Hanya saja, lanjut  Anas, upaya ini layaknya karet yang sangat lentur. Komplain dari warga akan sangat banyak yang masuk sehingga perlu dilakukan verifikasi.

“Seperti kemarin, pengaduan yang masuk dari satu kecamatan ada sekitar 1.100 lebih warga yang belum mendapatkan bansos, tetapi ketika diverifikasi yang berhak mendapatkan hanya sekitar 420 orang,” katanya.

Penjelasan Bupati Azwar Anas ini disampaikan pada Selasa (2/6) saat menerima kunjungan kerja Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di Banyuwangi.

Dalam kesempatan kunjungan kerjanya, LaNyalla memuji kesigapan dan kesiapan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam menangani penyebaran pandemi Covid-19. Pemkab Banyuwangi juga dinilai tanggap dan tepat dalam melakukan berbagai upaya guna meminimalisir kekisruhan dan gejolak sosial akibat  ketidaksinkronan data penerima bantuan yang kerap terjadi di beberapa daerah lain.

“Saya melihat, Banyuwangi ini sangat bagus. Dan pastinya untuk pelaksanaan skema New Normal sangat siap. Saya sudah melakukan pengecekan dan pemantauan. Kalau perlu saya akan anjurkan daerah lain untuk meniru pola yang dilakukan Banyuwangi. Termasuk penerapan sistem IT sebagai bagian dalam penanganan wabah ini,” ujar LaNyalla di sela kunjungan kerjanya di kantor Pemkab Banyuwangi. (Red)

Scroll To Top