Lewati ke konten

Mendagri Tito Apresiasi “Sikap Terbuka” Walikota Bogor Bima Arya Atas Positif Covid-19

Mendagri Tito Karnavian

Mendagri Tito Karnavian (Dok)

Jakarta, Desapedia.id – Seperti yang sudah diwartakan oleh berbagai media nasional, Walikota Bogor Bima Arya positif terserang virus corona atau yang lebih dikenal dengan sebutan Covid-19. Arya Bima sendiri sudah mengkonfirmasi bahwa dirinya positif Covid 19 melalui penayangan video yang diunggahnya sendiri.

Dalam siaran persnya yang diterima oleh desapedia.id, Staf Khusus Menteri Dalam Negeri, Dr. Kastorius Sinaga mengatakan, menurut keterangan Mendagri Tito ke dirinya selaku Staf Khusus Mendagri jelang rapat pagi ini di ruang kerja Mendagri, kemarin malam Walikota Bogor sempat berbicara dengan Mendagri Tito Karnavian dan melaporkan kondisi positif Covid-19 yang diidapnya kepada Mendagri Tito.

“Kita apresiasi sikap terbuka dari Walikota Bogor Bima Arya yang secara sukarela dan dengan tenang mau mengumumkan secara terbuka ke publik bahwa yang bersangkutan positif terinfeksi Covid-19 dan dengan sukarela mengisolasi diri”, demikian tanggapan Mendagri Prof Tito Karnavian menanggapi kasus Bima Arya yang merupakan kasus pertama Kepala Daerah (walikota) di Indonesia terinfeksi positif Covid-19.

Dalam siaran persnya, Mendagri Tito menyatakan sikap terbuka seperti yang dilakukan oleh Walikota Bima Arya akan dapat membuat masyarakat memahami pentingnya mengambil tindakan ‘social distancing’ dan juga pentingnya upaya memperkuat ketahanan tubuh (immune system) masing-masing sebagai langkah pertama yang penting menangkal Covid-19.

“Tentu kita doakan agar Pak Bima Arya serta seluruh masyarakat yang terkena agar segera sembuh dan dapat menjalani perawatan medis dengan baik”, tandas Mendagri Tito yang akhir-akhir ini rajin turun berkunjung ke Pemerintah Daerah seperti Pemprov DKI Jakarta, Pemprov Jawa Barat dan Pemprov Banten untuk memantau langsung kondisi kesiapan Pemerintah Daerah di dalam menangani pencegahan Covid-19.

“Di negara-negara maju, mereka yang terkena infeksi Covid-19 mau mengumumkan ke publik dengan tujuan isolasi diri sehingga mencegah efek penularan lebih lanjut. Artinya kesadaran keterbukaan ke publik atas status positif Covid-19 dapat menghambat penularan termasuk lewat orang-orang yang sebelumnya berinteraksi dengan yang bersangkutan, lanjut Tito.

Meski Bima Arya dalam kondisi perawatan dan dalam kondisi isolasi, roda pemerintahan dan pelayanan publik di Pemerintah KotaBogor dipastikan tetap berlangsung normal seperti biasa.

Dalam Pasal 65 UU No 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah menyebut bahwa dalam kondisi Kepala Daerah berhalangan menjalankan tugas, Kepala Daerah tersebut dapat menunjuk wakil walikota untuk bertindak sebagai PLT Walikota untuk menjalankan tugas dan kewenangan walikota, baik secara parsial maupun secara keseluruhan. Ini untuk menjaga agar fungsi pemerintahan dan pelayanan masyarakat tetap berlangsung seperti biasa. (Red)

Scroll To Top