Lewati ke konten

Jayapura Memanas, Ketua Apdesi Papua: Pelayanan Publik Pemerintah Desa Tidak Terganggu

Jayapura Memanas, Ketua Apdesi Papua: Pelayanan Publik Pemerintah Desa Tidak Terganggu - Desapedia

Kerusuhan di Jayapura. (ANTARA FOTO/Dian Kandipi)

Jayapura, desapedia.id – Aksi demonstrasi yang memprotes dugaan rasisme terhadap mahasiswa Papua di Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019) kemarin berakhir rusuh. Massa pendemo membakar kantor Majelis Rakyat Papua, kantor Telkom, Kantor Pos dan sebuah SPBU. Tidak hanya itu, para pendemo juga melempari kantor-kantor dan hotel di Jayapura.

Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Papua, Petrus Rumere mengungkapkan, situasi dan kondisi di Provinsi Papua terutama di Kota Jayapura sebagai ibu kota provinsi belum kondusif.

“Tentunya kita semua berharap agar situasi dan kondisinya kembali normal agar seluruh aktifitas pada umumnya dapat menggeliat,” kata Petrus kepada desapedia.id, Jum’at (30/8/2019).

Jayapura Memanas, Ketua Apdesi Papua: Pelayanan Publik Pemerintah Desa Tidak Terganggu - Desapedia
Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Papua, Petrus Rumere. (Desapedia.id)

Meski begitu, kata Petrus, pada umumnya pelayanan publik pemerintah desa tidak mengalami gangguan karena letaknya jauh dari Jayapura.

“Selain di Kabupaten Deyai,
desa atau kampung pada umumnya tidak terganggu pelayanannya karena jauh dari pusat pemerintahan provinsi (Jayapura),” terang Petrus.

Seperti diketahui, aksi unjuk rasa yang terjadi di Kantor Bupati Deiyai pada Rabu (28/8/2019) juga berlangsung rusuh dan menyebabkan seorang anggota TNI gugur. (Red)

Kembali ke atas laman