Lewati ke konten

Desa Industri Mandiri Bagian dari Akselerasi Industri

Ilustrasi

Ilustrasi (Ist)

Kementerian Perindustrian RI mempunyai program yang saat ini terus dikembangkan dibawah kepemimpinan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, yaitu Desa Industri Mandiri.

Program Desa Industri Mandiri ini bertujuan membangun industri kecil dan menengah berbasis inovasi tekhnologi di berbagai desa.

Model ini memanfaatkan potensi sumber daya alam secara optimal dengan menghasilkan produk yang bernilai tambah tinggi sehingga meningkatkan ekonomi masyarakat desa.

Desa Industri Mandiri saat ini sudah ada di ratusan desa yang tersebar di 11 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pemerintah Desa seluruh Indonesia (Apdesi), Iwan Sulaiman Soelasno mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya langkah Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto untuk mengembangkan desa industri mandiri diseluruh desa di Indonesia.

“Masa depan desa kita adalah desa industri mandiri,” tegas Iwan.

Menurut Iwan yang juga mantan aktivis mahasiswa era 1990–an ini, dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam perdesaan secara optimal untuk menghasilkan produk yang bernilai tambah tinggi demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat desa, maka sudah selayaknya tujuan mulia ini didukung dan di kembangkan ke seluruh Desa di Indonesia.

Iwan menambahkan Kementerian Perindustrian mengembangkan program Desa Industri Mandiri (DIM) guna membangun Industri Kecil dan Menengah (IKM) berbasis Desa adalah sebagaimana amanat UU No.3 tahun 2014 tentang Perindustrian.

Program ini juga senafas dengan semangat UU nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.

“Jadi kami melihat desa industri mandiri ini adalah bagian dari akselerasi pertumbuhan industri yang dikembangkan Pak Airlangga di Kementerian Perindustrian. BUMDes sebagaimana amanat dari UU Desa merupakan contoh riil pengembangan industri mandiri di desa yang berbasiskan pemberdayaan warga desa. ini yang kami sebut UU Perindustrian senafas dengan UU Desa. sehingga Kemenperin dibawah Pak Airlangga memainkan peran yang sangat penting dalam mensukseskan program Nawacita Pak Jokowi,” ujar Iwan.

Apdesi memandang untuk mensukseskan dan melakukan percepatan program Desa Industri Mandiri ini diperlukan sinergis yang harmonis antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, pemerintah desa, kelompok masyarakat lainnya yang bersifat membangun dan bersinergi dengan desa.

Sinergitas itu memerlukan wadah yang dapat menampung, menjalankan dan menjadi kakalisator yang baik bagi pemerintah, pemerintah daerah dan desa dalam mensukseskan Desa Industri Mandiri.

Karena itu Apdesi akan menggandeng berbagai pihak termasuk Kementerian Perindustrian untuk mendukung terbentuknya Forum Desa Industri Mandiri atau FORDIM.

“Kami sudah melakukan kontak dengan beberapa Kepala Desa di sejumlah propinsi di Indonesia dan mereka menyatakan siap untuk membentuk FORDIM di provinsinya masing–masing. Apdesi akan komunikasikan hal ini dengan Menperin Pak Airlangga”, tegas Iwan.

(red)

Scroll To Top