Jakarta, desapedia – Pemerintah telah menetapkan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Permendes PDTT) nomor 11 tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2020. Permendes PDTT ini Sebagai acuan Pemerintah Desa menetapkan prioritas penggunaan Dana Desa dalam kegiatan perencanaan dan pembangunan Desa.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Forum Pendamping Lokal Desa se-Provinsi Jawa Tengah, Aris Yudirianto dalam wawancaranya dengan desapedia.id mengatakan, harapan dari para pendamping se Jawa Tengah saat ini adalah prioritas Dana Desa digunakan untuk pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dan lebih di perbanyak ke arah pemberdayaan, juga sektor pariwisata, yaitu membentuk dan memperkuat Pokdarwis atau kelompok sadar wisata.
Aris mengungkapkan, geliat desa wisata di Jawa Tengah saat ini sangat gencar.
“Alhamdullilah desa wisata semakin berkembang, bahkan di Purbalingga misalnya, yang tahun lalu menduduki ranking 11 se Jateng, sekarang menjadi ranking 3 dari jumlah pengunjung”, ujar Aris.
Karena itu, lanjut Aris, prioritas penggunaan dana desa di Jateng akan diarahkan untuk pengembangan desa wisata.
“Salah satu Desa dampingan saya, dari Pemdes sudah menyediakan 1 hektar lahan untuk pembangunan wisata dengan menggunakan Dana Desa Rp. 550 juta dan dari PADes Rp. 450 juta”, ungkapnya. (Red)
