Bekasi, desapedia.id – Situ Burangkeng yang terletak di Desa Ciledug, Kecamatan Setu, Jawa Barat memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata. Meski begitu, pengembangan wisata di Situ ini terkendala lantaran legalitas tanahnya dimiliki Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum.
Kabar baiknya, belum lama ini, pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Ciledug mengikuti kegiatan diskusi yang di antaranya dihadiri oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bekasi, pegiat lingkungan hidup Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), serta stakeholder terkait lainnya.
“Dari diskusi tersebut, kami menyampaikan konsep pengelolaan Situ Burangkeng yang mau dijadikan objek wisata. Dan Alhamdulillah, semua merespon positif,” ungkap Gunawan selaku Direktur BUMDes Ciledug, belum lama ini.
Pada prinsipnya, lanjut Gunawan, pemerintah sangat mendukung danau ataupun sungai milik BBWS yang memiliki potensi wisata untuk dapat dikembangkan oleh masyarakat.
Karena itu, saat ini BUMDes Ciledug secara perlahan mulai menata dan mengembangkan Situ Burangkeng menjadi destinasi wisata desa.
Nantinya akan dibangun jembatan sebagai spot selfie, patung air mancur, bebek-bebekan, kuliner, dan lainnya. “Kami akan membangun secara swadaya dengan melibatkan masyarakat setempat,” ucapnya. Pengembangan secara partisipatif ini diyakini Gunawan dapat memberdayakan masyarakat Desa Ciledug.
Adapun untuk pengelolaan situ yang memiliki luas 6,3 hektar ini akan diserahkan kepada BUMDes. “Kami berharap destinasi wisata di Situ Burangkeng ini dapat meningkatkan PADes (pendapatan asli desa) dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Ciledug,” pungkas Gunawan. (Red)
