Sustainable Development Goals Desa atau SDGs Desa merupakan upaya pemerintah Indonesia untuk membumikan SDGs yang merupakan program gobal dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Maka kemudian pemerintah melalui Kemendes PDTT menyusun SDGs Desa yang memuat 18 tujuan, yaitu ada penambahan 1 tujuan di tujuan 18, yakni kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaptif.
SDGs Desa ditargetkan akan berkontribusi sebesar 74 persen terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
SDGs Desa adalah pembangunan total atas desa yang mencakup seluruh aspek pembangunan harus dirasakan manfaatnya oleh warga desa tanpa ada yang terlewat atau no one left behind.
Prinsip no one left behind ini juga yang menjadi jargon dalam SDGs global yang sedang berjalan dan diharapkan akan tercapai tujuan pembangunan berkelanjutan pada 2030. Sehingga dengan SDGs Desa itu sangat bermanfaat bagi pembangunan desa yang akan terukur dan terarah.
Namun demikian, peran pemerintah daerah tetap saja dibutuhkan dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan SDGs Desa.
Kepala Daerah memegang peranan yang sangat penting dalam mendorong tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan di desa melalui SDGs Desa. Momentum tersebut adalah pemutakhiran data berbasis SDGs Desa disemua desa diseluruh Indonesia yang telah berakhir pada 31 Mei 2021 lalu.
Oleh karena itu, penting untuk mengukur sejauh mana kepala daerah berkomitmen terhadap pelaksanaan SDGs Desa yang akan berdampak pada tercapainya tujuan pembangunan berkelanjutan di desa, tetapi juga di Kabupaten atau Kota dan Provinsi.
