Denpasar, desapedia.id – Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI melakukan pengawasan terhadap jalannya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025 di Bali. Bukan hanya evaluasi, kunjungan kerja ini juga untuk menyerap ide penyusunan RUU RPJPN 2025-2045.
“Kita hadir disini dalam rangka melakukan pengawasan RPJPN sekaligus mencari masukan-masukan terobosan untuk menyusun RPJPN berikutnya. Saya berharap banyak masukan jadi ini bahan komite IV nanti menyusun pertimbangan terhadap APBN, karena dari sini lahir bahan-bahan menyusun pertimbangan,” kata Wakil Ketua DPD RI Mahyudin di Denpasar, Selasa.
Senada dengan Mahyudin, Wakil Ketua Komite IV DPD RI yang berasal dari daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Utara, Fernando Sinaga mengapresiasi pencapaian target – target RPJPN 2005-2025 di Provinsi Bali sejauh ini.
“Setelah mendengar paparan Pak Sekda Provinsi dan laporan lapangan dari beberapa staf perwakilan kami di Bali, saya mencatat inflasi, kemiskinan, usia harapan hidup, hingga ketimpangan yang sempat meningkat saat COVID-19 namun kini berhasil membaik. Saya apresiasi bahwa semua indikator makro disini berada diatas rata – rata nasional”, tegas Fernando Sinaga melalui siaran persnya pada Selasa (16/1/2024) lalu.
Fernando Sinaga menambahkan, ada kemiripan Bali dengan Kalimantan Utara yang menjadi daerah pemilihannya, yaitu membutuhkan perhatian yang lebih untuk sektor perikanan dalam RPJPD untuk 20 tahun berikutnya.
“Sektor pariwisata di Bali sudah cukup baik, namun pemerintah pusat maupun pemerintah daerah disini perlu untuk kembangkan potensi kelautan Bali. Sama halnya dengan Kalimantan Utara yang sudah baik dalam pertambangan dan penggalian, tetapi ada potensi luar biasa di kelautan. Ini yang harus didorong bersama untuk dikembangkan 20 tahun kedepan”, tegasnya. (Red)
