Lewati ke konten

Sosialisasi Empat Pilar, Puteri Komarudin Semangatkan Toleransi dalam Kemajemukan

Sosialisasi Empat Pilar, Puteri Komarudin Semangatkan Toleransi dalam Kemajemukan - Desapedia

Anggota DPR/MPR RI Komisi XI Puteri Anetta Komarudin melakukan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. (Dok)

Bekasi, desapedia.id – Indonesia memiliki banyak keberagaman dan perbedaan. Bukan tidak mungkin keberagaman ini justru menimbulkan konflik dan perpecahan di antara masyarakat. Untuk itu, Anggota DPR/MPR RI Komisi XI Puteri Anetta Komarudin dalam sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, di SMA Negeri 1 Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (11/2), menekankan mengenai toleransi dalam kemajemukan.

Puteri memaparkan, Empat Pilar Kebangsaan merupakan landasan bagi warga negara Indonesia dalam hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Keempat pilar itu adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) RI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Kandungan empat pilar ini lebih pada nilai-nilai yang ada dalam kehidupan masyarakat Indonesia sebagai jati diri bangsa.

“Indonesia terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, ratusan suku, beragam budaya dan adat istiadat, tetapi kita disatukan oleh Pancasila. Keberagaman ini perlu kita sama-sama kita pahami bukan sebagai risiko perpecahan, tetapi justru sebagai kekuatan dan modal dalam pembangunan bangsa dan negara. Oleh karena itu, Empat Pilar Kebangsaan ini perlu terus disemangatkan, utamanya kepada generasi muda, untuk menangkal pengaruh buruk globalisasi serta arus cepat teknologi dan informasi yang seringkali menjadi ancaman bagi keutuhan bangsa,” papar Politisi Golkar ini.

Sosialisasi Empat Pilar, Puteri Komarudin Semangatkan Toleransi dalam Kemajemukan - Desapedia

Sosialisasi yang dihadiri para pelajar ini dilakukan dengan metode komunikasi dua arah dan bersifat semi formal. Ada pula kuis-kuis interaktif bersama puluhan peserta sosialisasi. Metode ini berhasil menarik antusiasme para peserta sehingga diskusi berjalan dinamis dan hangat.

“Senang sekali melihat antusiasme teman-teman selama acara. Kami sengaja menyasar kalangan pelajar karena bertujuan untuk membentuk fondasi kuat terhadap generasi muda yang nantinya akan menjadi generasi penerus bangsa. Selain diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, harapannya generasi muda Indonesia menjadi garda terdepan dalam melanjutkan implementasi dan menyebarluaskan Empat Pilar ini kepada publik,” kata Puteri yang juga menjabat sebagai Ketua Kaukus Pemuda Parlemen Indonesia ini.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa MPR melakukan kerja sama dengan berbagai kelompok masyarakat untuk melakukan sosialisasi Empat Pilar. “Mulai dari masyarakat di lingkungan RT, RW, sekolah, organisasi kemasyarakatan (ormas), komunitas, hingga organisasi profesi dan kelompok masyarakat lainnya,” tutup Puteri. (Red)

Scroll To Top