Lewati ke konten

Marwan Jafar: BUMN Pariwisata Harus Gencar Berpromosi

Marwan Jafar: BUMN Pariwisata Harus Gencar Berpromosi - Desapedia

Anggota Komisi VI DPR RI Marwan Jafar (FOTO/Dok)

Jakarta, desapedia.id – Badai dampak Pandemi Covid-19 harus diakui menerjang keras bidang kesehatan dan sejumlah sektor perekonomian lainnya. Tak terkecuali sektor pariwisata merasakan dampak langsungnya pula. Namun demikian, sektor ini juga yang diprediksi dan diyakini cepat pulih serta segera melaju begitu pandemi berakhir. Yang jelas, agar mampu berkontribusi besar pada perekonomian nasional, mendatangkan devisa plus efek domino positif ekonomi lainnya maka sangat diperlukan menggenjot sejumlah langkah bisnis serta program yang menarik para wisatawan mancanegara maupun domestik.

Hal itu ditandaskan oleh anggota DPR RI Marwan Jafar kepada insan pekerja media massa di Jakarta, Selasa (13/7/2021). Ia menambahkan, menurutnya ada empat langkah strategi bisnis yang sangat mendasar, penting dan mendesak buat diwujudkan oleh BUMN Pariwisata serta berkolaborasi dengan beberapa kementerian, lembaga maupun mitra bisnis terkait.

“Pertama, campaign atau promosi wisata terus-menerus secara menyeluruh dan terintegrasi, khususnya mengenai potensi 5 Super Prioritas Destinasi di Indonesia (Labuan Bajo, Danau Toba, Likupang, Borobudur serta Mandalika). Sedangkan Pulau Bali sebagai destinasi favorit utama dan Jogjakarta sebagai tujuan wisata favorit kedua, juga tetap mesti dijaga dan digencarkan promosinya. Kedua, perlunya dibuat sebuah One Payment One Card untuk tiket pariwisata. Mengenai kiat ini, saya pikir bisa berkolaborasi dengan maskapai penerbangan dan biro-biro perjalanan wisata, kan,” tukas Marwan.

Ketiga, menurut hemat mantan Menteri Desa-PDT periode pertama ini, harus dikuasai sistem atau formula paket wisata yang mencakup dari hulu hingga hilir. Misalnya dibuat sebuah paket wisata yang sudah termasuk mulai dari tiket pesawat, tiket pemesanan kamar hotel, tiket masuk lokasi wisata, tiket booking tempat kuliner, tiket pemesanan cindera mata dan oleh-oleh serta tiket pertunjukan budaya dan kerajinan khas.

Dan keempat, harus diperbanyak kalender pertunjukan budaya (seperti tari-tarian, upacara adat), maupun  event-event berkalender atau festival internasional dengan artis musisi besar dunia untuk terus memperkenalkan 5 Super Priority Destinasi Indonesia tersebut ke dunia internasional. (Edi)

Scroll To Top