Lewati ke konten
Idul Fitri Almalik Pababari Idul Fitri Almalik Pababari

Gelar Audiensi, Kepala Badan Pangan Nasional Beri Masukan untuk BUMDes

Gelar Audiensi, Kepala Badan Pangan Nasional Beri Masukan untuk BUMDes - Desapedia

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi (ketiga dari kanan)

Jakarta, desapedia.id – Pendiri desapedia.id, Iwan Sulaiman Soelasno bersama pengusaha Ron Muller dan Ruly Rahadian menggelar audiensi dengan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi di kantornya pada Rabu (3/5/2023).

Dalam audiensi ini dibahas sejumlah isu – isu strategis dalam ketahanan pangan, salah satunya adalah soal peran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dalam menjamin keberlanjutan pangan di Indonesia.

Arief menjelaskan BUMDes sejatinya dapat mengambil bagian dari beberapa program pangan dan hewani nasional seperti Program 1000 Desa Sapi yang belum berjalan maksimal sejauh ini.

Melalui keterlibatan BUMDes dalam program ini, Arief yakin keberlanjutan Program 1000 Desa Sapi ini akan terjamin lantaran BUMDes akan terlibat dalam semua aspek program ini termasuk pengadaan pakan untuk sapi.

“Permasalahan utama dalam keberlanjutan 1000 desa sapi adalah pada pakan. Maka BUMDes dapat menyiapkan pakan ternak misalnya untuk 2 sampai 3 tahun mendatang sehingga sustain”, ujar Arief.

Mantan Direktur Utama Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) ini menambahkan,langkah selanjutnya adalah BUMDes membangun kolaborasi dengan para pengusaha dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Saya ingin melihat para pengusaha berkolaborasi dengan desa melalui BUMDes. Para pengusaha dan BUMN bisa menjadi pembeli produk – produk BUMDes, salah satunya produk sapi”, ungkapnya.

Selain Program 1000 Desa Sapi, Kepala Bapanas ini juga memberikan masukan agar BUMDes mulai melirik bisnis sorgum. Menurutnya, langkah pertama yang harus segera dilakukan oleh BUMDes dalam bisnis sorgum adalah kampanye dan edukasi kepada masyarakat desa.

Terkait tata kelola BUMDes, Arief memberikan masukan agar BUMDes mengedepankan tiga hal penting dalam tata kelolanya, yaitu visi, strategi dan driving execution atau memastikan eksekusi dari berbagai rencana programnya berjalan.

“Ketiganya ini sudah saya terapkan sejak lama sampai saat ini saya memimpin Badan Pangan Nasional”, tegasnya. (Red)

Scroll To Top