Lewati ke konten

Fernando Sinaga Ungkap Pelajaran Berharga dari Desa di Sebatik Barat yang Juara TTG Tingkat Provinsi Kaltara

Tarakan, desapedia.id – Desa Binalawan yang berada di Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan telah berhasil menjadi juara pertama dalam lomba inovasi alat Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Provinsi Kalimantan Utara.

Dalam pengumuman yang dirilis oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara), Desa Binalawan telah berhasil menciptakan mesin pengupas kulit udang.

Keberhasilan Desa Binalawan yang berada di perbatasan Indonesia–Malaysia ini diapresiasi oleh Wakil Ketua Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Fernando Sinaga.

Dalam siaran persnya pada Rabu (13/7/2022), Senator DPD RI yang berasal dari daerah pemilihan Provinsi Kaltara ini mengungkapkan paling tidak ada 3 pelajaran berharga dari Desa Binalawan yang bisa direplikasi oleh desa–desa lainnya yang ada di Kaltara.

Pertama, lanjut Fernando, keberhasilan Desa Binalawan menjadi juara pertama tidak terlepas dari dukungan politik Pemerintah Desa dibawah kepemimpinan Kepala Desa Binalawan, Darwis yang telah berani menganggarkan Dana Desa untuk pembuatan mesin pengupas kulit udang.

“Ini pelajaran berharga untuk Kades lainnya di Kaltara, agar berani, punya visi yang jelas dan komit menganggarkan Dana Desa untuk kegiatan yang konkret dan bermanfaat bagi warga desa. Karena memang itulah tujuan Dana Desa yang bersumber dari APBN,” tegas Fernando.

Kedua, Fernando menjelaskan, Desa Binalawan telah berhasil mendorong Badan Usaha Milik Desa atau BUMDes untuk menindaklanjuti keberadaan mesin pengupas udang ini.

“Saya mendengar bahwa kedepannya mesin ini akan dikelola oleh BUMDes, semua udang nantinya akan dibeli oleh BUMDes. Ini menunjukan BUMDes akan diikutsertakan, yaitu memberdayakan dan meningkatkan pendapatan warga desa”, ujar anggota Badan Sosialisasi MPR RI ini.

Fernando menambahkan, pelajaran berharga yang ketiga dari Desa Binalawan adalah sejatinya semua pihak harus memberikan kepercayaan penuh kepada Pemerintah Desa untuk mengelola Dana Desa sesuai kebutuhan warga desa.

“Keberhasilan Desa Binalawan ini mempertegas bahwa pemerintahan secara berjenjang baik itu di pusat, provinsi maupun kabupaten untuk percaya sepenuhnya pada mekanisme musyawarah desa atau musdes yang merumuskan program dan kegiatan bermanfaat bagi warga desa yang didanai oleh Dana Desa,” tutup Fernando. (Red)

Kembali ke atas laman