Lewati ke konten
Idul Fitri Almalik Pababari Idul Fitri Almalik Pababari

Dana Desa Sudah Capai Rp 539 Triliun, Begini Perkembangan Status Desa

Dana Desa Sudah Capai Rp 539 Triliun, Begini Perkembangan Status Desa - Desapedia

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar di Miangas

Jakarta, desapedia.id – Saat berpidato pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023 di Gedung MPR/DPR/DPD RI pada Rabu (16/8/2023) lalu, Presiden RI Joko Widodo dengan tegas menyatakan pemerintah sudah menggelontorkan Dana Desa sebesar Rp 593 triliun dalam kurun waktu 2015 – 2023.

Dana Desa ini, tegas Jokowi dalam pidatonya, bertujuan untuk merealisasikan pemerataan ekonomi di kawasan desa pinggiran dan daerah terluar.

Dengan dana sebesar itu, lalu bagaimana perkembangan dan pencapaian status desa selama ini?

Mengutip pernyataan Menteri Desa Pembangunan Daerah Terttinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara pada Kamis (17/8/2023) lalu, memberikan penjelasan soal manfaat dana desa.

Menurutnya, dengan Dana Desa, Desa bisa membangun apa saja kebutuhan dan persoalan mendasar yang dihadapi masyarakat desa secara umum, baik untuk pembangunan infrastruktur fisik maupun non-fisik.

Penggunaan Dana Desa juga diprioritaskan untuk membiayai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, peningkatan kualitas hidup warga.

Termasuk penanggulangan kemiskinan yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa, dan telah disepakati dalam Musyawarah Desa (Musdes) dengan melibatkan seluruh warga desa secara umum.

“Fasilitas kehidupan di desa, kini semakin lengkap. Ini ditunjukkan oleh peningkatan status perkembangan desa melalui Indeks Desa Membangun atau IDM,” ungkap Doktor Honoris Causa UNY itu.

Sebagai informasi, Mendes PDTT menambahkan, sejumlah peningkatan di berbagai bidang pembangunan desa dari tahun 2015 sampai 2023 terus mengalami lompatan kemajuan desa secara signifikan.

Misalnya saja, data terbaru Desa Mandiri bertambah 11.282 desa, dari 174 desa menjadi 11.456 desa. Sementara Desa Maju bertambah 19.427 desa, dari 3.608 desa menjadi 23.035 desa. Juga Desa Berkembang bertambah 5.884 desa, dari 22.882 desa menjadi 28.766 desa.

Sedangkan Desa Tertinggal berkurang 26.438 desa, dari 33.592 desa menjadi 7.154 desa. Dan data Desa Sangat Tertinggal berkurang 8.603 desa, dari 13.453 desa menjadi 4.850 desa.

“Laju pertumbuhan desa mandiri periode 2019-2023 lebih cepat 16 kali lipat daripada laju periode 2015-2019. Ini menunjukkan percepatan pemenuhan fasilitas publik, baik dengan membangun fasilitas ekonomi, pendidikan, kesehatan, energi, lingkungan, hingga budaya,” tutur Mendes PDTT. (Red)

 

 

Scroll To Top