Lewati ke konten
Idul Fitri Almalik Pababari Idul Fitri Almalik Pababari

APBN 2024 Akan Alokasikan Rp 49,4 Triliun untuk Capai Prioritas Nasional Melalui Desa, Untuk Apa Saja?

APBN 2024 Akan Alokasikan Rp 49,4 Triliun untuk Capai Prioritas Nasional Melalui Desa, Untuk Apa Saja? - Desapedia

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa

Jakarta, desapedia.id – Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2024 yang akan datang bertemakan “Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Dengan tema tersebut, telah disusun Prioritas Nasional RKP Tahun 2024, antara lain Prioritas Nasional Pertama memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas dan Berkeadilan, Prioritas Nasional Kedua  mengembangkan wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan.

Prioritas Nasional ketiga yaitu meningkatkan Sumber Daya Manusia Berkualitas dan Berdaya Saing. Prioritas Nasional keempat adalah revolusi mental dan pembangunan kebudayaan. Sedangkan prioritas nasional kelima yakni memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar.

Prioritas keenam adalah membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan Perubahan Iklim. Terakhir, prioritas ketujuh yaitu memperkuat stabilitas polhukhankam dan transformasi pelayanan publik.

Khusus prioritas nasional kedua yaitu mengembangkan wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan dan Menjamin Pemerataan akan dialokasikan sebesar Rp Rp 49.419,4 milyar.

Dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komite IV DPD RI pada Selasa (19/9/2023), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa menyebut alokasi anggaran tersebut dipergunakan untuk pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), desa wisata dan desa digital. Program – program ini berada dibawah tanggung jawab Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Selain itu, lanjut Menteri Suharso, alokasi anggaran tersebut juga akan digunakan untuk pengembangan Kawasan sarana dan prasarana Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan Kementerian Perhubungan. (Red)

 

 

Scroll To Top