Jakarta, desapedia.id – Sejak mencuat ke publik, kasus desa fiktif penerima Dana Desa yang bersumber dari APBN terus didalami oleh berbagai pihak terkait. Tak terkecuali Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Budi Arie Setiadi.
Di sela – sela kunjungan kerjanya di Kabupaten Majalengka, Wakil Menteri Desa ini mengungkapkan, dalam temuan Kemendes PDTT ada 15 desa fiktif atau desa siluman yang setiap tahunnya menerima Dana Desa, beberapa diantaranya ada di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, sebagaimana yang tengah menjadi perbincangan hangat di publik saat ini.
Budi Arie yang juga Ketua Umum organisasi relawan Pro Jokowi (Projo) ini, menambahkan, dirinya sesungguhnya tidak terlalu mengkwatirkan soal desa fiktif itu mengingat prosentasenya sangatlah kecil jika dibanding dengan jumlah desa diseluruh Indonesia yang mencapai 74.954 desa.
Budi Arie meminta aparat penegak hukum segera memproses penyelewengan dana desa tersebut, sedangkan pihaknya di Kemendes PDTT tetap akan fokus memastikan dana desa tersebut digunakan seutuhnya untuk kemajuan dan kemakmuran desa. (Red)
