Jakarta, desapedia.id – Dalam kuliah online bertemakan “Digitalisasi Ekonomi Desa: Transformasi Menuju Indonesia Maju” yang disiarkan secara langsung di saluran Youtube Akademi Desa 4.0 pada Jumat (17/7), Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tetinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Budi Arie Setiadi mengungkapkan 5 aspek penting dalam digitalisasi ekonomi desa.
Menurutnya, kelima aspek penting itu antara lain: Pertama, kebijakan atau regulasi. Budi Arie yang juga Ketua Umum Projo ini menempatkan aspek kebijakan atau regulasi menjadi aspek penting yang pertama lantaran payung hukum sangatlah penting dalam mendorong digitalisasi ekonomi desa.
Kedua, infrastruktur. Wamendes PDTT menjelaskan, Kemendes PDTT telah menetapkan target pencapaian dukungan infrastruktur untuk 4 tahun kedepan dalam upayanya merealisasikan digitalisasi ekonomi desa.
“Terkait infrastruktur ini, kami sudah bertemu dengan Telkom untuk melakukan ujicoba smart village atau Desa Pintar di Desa Kemuning, di Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Lumajang, dan di desa yang ada di Provinsi Yogyakarta”, tegasnya.
Ketiga, kelembagaan. Budi Arie menekankan pentingnya peran kelembagaan dari mulai tingkat desa sampai pusat untuk mendukung digitalisasi ekonomi desa. Keempat, ekosistem. Kelima, soal Sumber Daya Manusia (SDM) yang harus disiapkan untuk berperan aktif membangun ekosistem desa digital. (Red)
