Lewati ke konten
Idul Fitri Almalik Pababari Idul Fitri Almalik Pababari

Timbunan Tanah di Depan Kantor Desa Cibening Dipertanyakan

Timbunan Tanah di Depan Kantor Desa Cibening Dipertanyakan - Desapedia

Timbunan tanah di depan Kantor Desa Cibening. (Foto: Dok)

Bekasi, desapedia.id – Timbunan tanah di Jalan Amaraden yang tepatnya berada di depan Kantor Desa Cibening, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi dipertanyakan. Pasalnya, timbunan tanah ini dikhawatirkan mengandung unsur bahan beracun berbahaya (B3).

“Tekstur tanahnya berbeda dari tanah merah biasa. Tanahnya licin dan klimis, seperti terdapat bekas minyak. Harus dicek lebih mendalam oleh dinas terkait dan aparat,” ungkap Aktivis Lingkungan Abdul Rohman, baru-baru ini.

Pria yang akrab disapa Dego ini juga khawatir jika lahan sekitar 1,7 hektare ini dijadikan tempat untuk penampungan limbah B3 ataupun barang tambang atau mineral mentah sehingga mengancam kelestarian lingkungan.

“Pengelolaan limbah B3 ataupun penampungan bahan pertambangan harus memiliki ijin resmi. Tidak boleh sembarangan menjalankan usaha agar lingkungan tidak rusak,” tegasnya.

Ironisnya, lanjut Dego, proyek tersebut tidak diketahui oleh pemerintah desa setempat dan diduga tidak berijin. “Ini kan aneh, ada proyek seluas itu tapi tidak berijin ke desa. Semua rekomendasi ijin itu kan dari desa,” ucapnya.

Disidak Satpol PP

Keberadaan timbunan tanah yang menarik perhatian warga ini juga sempat didatangi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Setu pada Senin (15/2/2021).

Menurut Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Setu Moch Hidayat Sjarif, pihak Pemerintah Desa Cibening maupun pekerja yang ditemui di lokasi tidak tahu menahu perihal kejelasan timbunan tanah tersebut.

“Tidak ada yang tahu tanah ini untuk apa. Nanti selanjutnya kita tunggu dari pihak desa yang akan berkomunikasi dengan pihak yang punya lahan,” ujarnya.

Sjarif memastikan hasil tinjauan ini akan dilaporkan kepada pimpinannya. “Iya dilaporkan dulu ke Pak Camat, tidak ada yang tahu ini untuk apa. Izin pun tidak ada,” tutupnya. (Red)

Scroll To Top