“Yuk waktunya Ragemanunggal bersatu, mohon doa restu. Rosman Firmansyah sukses, Insya Allah semua beres. Rosman Firmansyah menang, Insya Allah semua senang. Yuk berkarya dan bekerja untuk kita semua, Insya Allah amanah.”
Kalimat itu kerap dilontarkan Rosman Firmansyah kepada masyarakat Desa Ragemanunggal, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Rosman, begitu sapaan akrabnya, merupakan calon Kepala Desa Ragemanunggal yang akan berkompetisi pada pemilihan kepala desa (Pilkades) 26 Agustus 2018 mendatang.
Rosman, resmi mendapatkan mendapatkan nomor urut dua dan harus bersaing dengan tiga kandidat calon Kades Ragemanunggal lainnya.
Dibanding dengan para pesaingnya, Rosman memiliki banyak keunggulan. Pribadinya yang ramah dan bersahabat, membuat dia disukai banyak warga, baik itu kaum tua maupun kalangan muda. “Sejak dulu, Pak Rosman itu orangnya rendah hati, baik dan asik,” ungkap salah satu warga setempat.
Tak hanya itu, Rosman merupakan warga asli Desa Ragemanunggal yang suka menolong warga yang membutuhkan. Pekerjaannya sebagai salah satu staf Desa Ragemanunggal, menjadi ladang amal kebaikannya bagi warga setempat. Bahkan, banyak anak muda yang disalurkan kerja oleh Rosman tanpa dipungut biaya.
“Banyak warga yang terbantu dengan adanya Pak Rosman sebagai pamong desa. Semoga dengan Pak Rosman bisa naik sebagai kepala desa, membuat masyarakat Desa Ragemanunggal lebih sejahtera,” harap salah satu warga lainnya.
Yang cukup menarik, Rosman selalu mengajak masyarakat Ragemanunggal untuk lebih dewasa dalam menyikapi dinamika politik. Meskipun nantinya berbeda pilihan, masyarakat diminta tetap menjaga hubungan yang sudah terjalin baik. Tak sekedar himbauan, Rosman sendiri bahkan sering terlihat “kongkow” bareng dengan para pesaingnya yang juga mencalonkan diri sebagai Kades Ragemanunggal.
Beberapa waktu lalu, desapedia.id, sempat menyambangi Rosman di kediamannya. Dengan senyum ramah, Rosman menyambut hangat kedatangan desapedia.id.
“Seorang calon Kades tak perlu mengumbar janji yang hanya enak di dengar di telinga, tapi sakit di perut,” kata Rosman sambil tertawa kecil.
Menurut Rosman, tugas seorang kades sudah diatur dalam perundang-undangan. Jadi seorang calon kades harus berkomitmen untuk melaksanakan kewajibannya sesuai dengan peraturan.
Karena itu, lanjut Rosman, dirinya berjanji akan menjadi pemimpin yang jujur jika nantinya terpilih menjadi Kades Ragemanunggal.
“Dengan modal jujur, Insya Allah tidak akan melahirkan rasa cemburu. Kalau sudah tidak ada rasa cemburu, maka akan menimbulkan kekompakan dan kepercayaan. Kalau sudah saling percaya, Insya Allah bakal kompak. Kalau sudah kompak, seberat apapun program bisa berjalan dengan lancar. Intinya, kita harus kompak bersama-sama membangun Desa Ragemanunggal,” kata Rosman.
Dia juga bertekad akan membuat perubahan yang lebih baik bagi kemajuan Ragemanunggal. Di sektor infrastruktur, dia ingin pembangunannya dapat merata.
Sedangkan di bidang pendidikan, Rosman ingin sumber daya manusia (SDM) Ragemanunggal terus berkembang dan meningkat. “Yang tadinya di bawah standar, maka ke depan, generasi muda Ragemanunggal harus banyak yang menjadi sarjana,” ucapnya.
Adapun di bidang kesehatan, Rosman tak ingin ada istilah “si miskin tak boleh sakit”. Dia ingin, semua masyarakat Ragemanunggal yang sakit mendapat perawatan dan pengobatan yang baik. “Kades harus siap membantu dan peduli kepada warganya tanpa pandang bulu,” tegas Rosman.
Tak kalah penting, Rosman bertekad akan berupaya mengangkat ekonomi masyarakat Ragemanunggal. “BUMDes (badan usaha milik desa) harus dioptimalkan agar bermanfaat bagi warga. Dan sektor pertanian perlu mendapat perhatian khusus agar warga Ragemanunggal yang mayoritas petani bisa lebih sejahtera,” tutup Rosman. (Red)
