Lewati ke konten

Mendes PDTT Puji Kerja Keras Kades dan Perangkat Desa

Mendes PDTT Puji Kerja Keras Kades dan Perangkat Desa - Desapedia

Kegiatan Silatnas Pemerintahan Desa se-Indonesia 2019. (desapedia.id)

Jakarta, 10 April 2019 – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo memuji kerja keras yang dilakukan oleh kepala desa dan perangkat desa dalam membangun desa.

“Terimakasih atas kerja keras Bapak dan Ibu yang telah  menjalankan program-program Pak Jokowi (Joko Widodo) dalam membangun desa,” kata Mendes Eko di hadapan ribuan para peserta acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Pemerintahan Desa se-Indonesia 2019, di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Rabu, 10 April 2019.

Mendes PDTT Puji Kerja Keras Kades dan Perangkat Desa - DesapediaMendes mengungkapkan, kucuran Dana Desa dalam 4 terakhir ini mampu membuat desa membangun dengan sangat masif, dan ini baru pertamakalinya terjadi dalam sejarah Indonesia. Sebagai bukti, Dana Desa berhasil membangun jalan, jembatan, irigasi, drainase dan banyak lagi lainnya. Selain itu, penyerapan Dana Desa dari tahun ke tahun juga mengalami peningkatan.

“Pencapaian yang dihasilkan dari Dana Desa ini banyak diapresiasi oleh banyak negara di dunia. Bahkan ada negara yang belajar ke Indonesia tentang Dana Desa,” ujarnya.

Awalnya, lanjut Mendes, banyak pihak yang meragukan kemampuan pemerintah desa ketika pertamakali Dana Desa dikucurkan. “Wajar, karena ini merupakan program yang pertama di Indonesia, bahkan di dunia. Syukurnya, Pak Presiden (Jokowi) berpesan, program Dana Desa harus tetap berjalan, dan kita harus membantu kepala desa untuk pelaksanaannya,” tutur Mendes.

Alhasil, berkat komitmen dan keberanian yang luar biasa dari Jokowi yang mendukung program Dana Desa, pembangunan desa seluruh Indonesia bisa berkembang pesat. “Pak Presiden benar, kalau kepala desa didukung dan dibantu, pasti bisa. Dan ini juga merupakan kerja keras dari kepala desa, perangkat desa, dan pendamping desa,” ucapnya.

Mendes juga berpesan agar desa yang telah cukup membangun infrastruktur, beralih ke bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. “Dana Desa bisa digunakan untuk bimbel (bimbel) anak-anak desa. Dengan itu, mereka akan pintar dan berprestasi, dan bisa mendapatkan beasiswa ke luar negeri,” paparnya.

Di samping itu, Mendes mengatakan, jika ada aturan tentang desa yang tumpang tindih, maka kepala desa bisa menyampaikan ke asosiasi desanya masing-masing, yang nantinya akan dibahas serta dievaluasi oleh pemerintah pusat.

Dalam kesempatan ini, Presiden RI Joko Widodo dan Menkopolhukam Wiranto juga memberikan pengarahan kepada peserta Silatnas Pemerintahan Desa se-Indonesia. Adapun Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo memberikan piagam kepada 4 asosiasi pemerintah desa atas keberhasilannya menyelenggarakan Silatnas ini. (Red)

Scroll To Top