Lewati ke konten

Melalui Akun Twitter Mendes PDTT, PD dan PLD Ungkap Manfaat Dana Desa

Melalui Akun Twitter Mendes PDTT, PD dan PLD Ungkap Manfaat Dana Desa - Desapedia

Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar (tengah)

Jakarta, desapedia.id – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar sepertinya meneruskan tradisi Mendes PDTT sebelumnya, Eko Putro Sandjojo yakni menyapa Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) mengenai perkembangan dan manfaat dana desa melalui akun twitter – nya.

Melalui akun twiiter Mendes PDTT, seorang Pendamping Desa dari Kabupaten Sidoarjo menyebutkan, di Sidoarjo sedang semangat – semangatnya mendorong pemanfaatan dana desa untuk pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Sedangkan Pendamping Desa yang berasal dari Kabupaten Trenggalek, Tri Andoko (Kang Tri) merespon sapaan Mendes PDTT dengan menyebutkan manfaat dana desa digunakan untuk pembangunan jalan, drainase dan pelatihan.

“Semangat Pagi, Pak Mentri… Pendamping Desa dari Kab. Bandung, Jawa Barat. Dana Desa mengakselerasi pembangunan dan pemberdayaan di desa desa kami, Pak…. Berdasarkan kebutuhan masy… gak pake lama, gak ribet… asal disepakati masyarakat desa dlm perencanaan desa…josh..”, demikian kutipan dari https://twitter.com/Goforit58473586 menjawab pertanyaan Mendes PDTT.

Sementara itu, Rahma Pendamping Desa di Kabupaten Lampung Timur mengatakan dana desa sangat bermanfaat buat desa sambil menunjukan beberapa foto dirinya bersama perangkat desa sedang melakukan monitoring dan evaluasi pembangunan jalan desa. “Agar kegiatan pembangunan sesuai dengan apa yang direncanakan Pak”, ujar Rahma.

Endro Prayetno, Pendamping Desa di Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Rokan Hulu, Riau menyebutkan manfaat dana desa sangat besar bagi desa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat pra sejahtera berupa pembelian bibit sapi untuk kelompok masyarakat.

Sedangkan Cecep Kholiludin, Koordinator Provinsi Jawa Barat menjelaskan tentang manfaat dana desa di wilayah kerjanya. Cecep menuliskan pertama, perbaikan infrastruktur yang bermanfaat bagi distribusi barang dan jasa lebih lancar, cepat dan murah. Kedua, membuka peluang pekerjaan di desa. Ketiga, meningkatkan kesejahteraan dan mengurangi kesenjangan. Keempat, meningkatkan kualitas hidup di desa.  (Red)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Scroll To Top