Bekasi, desapedia.id – Masyarakat Desa Cibening, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat akan mencari pemimpin baru melalui Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) pada 26 Agustus 2018 mendatang.
Pilkades di Desa Cibening tersebut resmi diikuti dua kandidat. Pertama, Marno Karta Saputra dengan nomor urut 1. Marno, begitu sapaan akrabnya, merupakan mantan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cibening. Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Panitia Panitia Pengawas Pemilu tingkat Kecamatan (Panwascam) di Kecamatan Setu.
Kedua, Suryadi Efendy dengan nomor urut 2. Suryadi merupakan petahana Kades Cibening yang telah habis jabatannya pada tahun ini.
Naiknya Marno menjadi penantang Suryadi bukan sebatas ambisi pribadi. Marno diusung dan didukung banyak tokoh dan masyarakat Desa Cibening. Di mata warga, Marno dikenal sebagai pribadi yang jujur, sabar, santun, cerdas, dan merakyat.
“Desa Cibening membutuhkan sosok Bapak Marno. Karena itu kami dukung Bapak Marno untuk naik sebagai Kades Cibening,” ungkap warga setempat.
Hal yang sama diungkapkan warga lainnya. “Kami ingin perubahan di Desa Cibening. Kami berharap, Bapak Marno bisa membawa kemajuan bagi Desa Cibening, dan masyarakatnya dapat hidup sejahtera,” ujarnya.
Beberapa waktu lalu, desapedia.id, sempat menyambangi Marno di kediamannya. Dengan wajah yang teduh dan berwibawa, Marno menyambut hangat kedatangan desapedia.id.
“Saya ingin menjadi seorang Kades yang jujur, adil dan amanah,” kata Marno mengungkapkan komitmennya.
Selain itu, kepada desapedia.id, dia juga memaparkan visi dan misinya sebagai calon Kades Cibening. Untuk visinya, Marno bilang, “Melayani masyarakat Desa Cibening secara menyeluruh demi terwujudnya Desa Cibening yang maju, mandiri, sehat dan sejahtera.”
Sedangkan untuk misinya, ada 6 poin yang diungkapkan Marno. Pertama, mengoptimalkan kinerja perangkat desa secara maksimal sesuai tugas pokok dan fungsi perangkat desa demi tercapainya pelayanan yang baik.
Kedua, selalu koordinasi dengan mitra kerja. Ketiga, meningkatkan sumber daya manusia dan sumber daya alam demi kesejahteraan masyarakat desa.
Ke-empat, meningkatkan kapasitas kelembagaan yang ada di desa. Kelima, meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Cibening dengan melibatkan secara langsung masyarakat Desa Cibening dalam berbagai jenis kegiatan.
“Dan terakhir, melaksanakan kegiatan pembangunan yang baik dan transparan, serta dapat dipertanggungjawabkan,” tutup Marno. (Red)
