Kuningan, desapedia.id – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar menegaskan jika Desa merupakan Kunci pembangunan Indonesia karena desa bakal menopang pembangunan pada tingkatan diatasnya.
Kini, lanjut Gus Halim, sapaan akrabnya, Kementerian Desa PDTT sedang berupaya menuntaskan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada tahun 2024.
“Kuncinya sederhana, kemiskinan ekstrem akan tuntas kalau dilakukan di desa. Karena di desa itu datanya konkrit, riil dan tidak bisa dipalsukan”, kata Halim Iskandar.
Karena itu, lanjut Gus Halim, Pemerintah Desa segera menyelesaikan data desa berbasis SDGs Desa.
“Data itu tinggal di upload di sistem maka data-data itu menjadi milik Pak Kuwu (sebutan Kades di Kabupaten Kuningan) yang lengkap terkait kemiskinan, kesehatan warga, termasuk derajat stunting. Jika desa maju maka tingkatan dibatas hingga level Indonesia dipercaya akan semakin maju. Dimana-mana selalu saya katakan, Indonesia ada desa dan Desa adalah Indonesia,” kata Gus Halim.
Pernyataan Mendes PDTT ini disampaikan saat meresmikan Graha Ahmad Bagdja di Desa Pajawan Kidul, Kuningan, Jawa Barat, Jumat (1/10).
Dalam peresmian itu, Halim Iskandar mengapresiasi pemutakhiran data berbasis SDGs Desa di Kuningan yang sudah sangat bagus dengan mencapai 80 persen.
Gus Halim juga mengajak pihak lain yang hadir seperti Tokoh Masyarakat ,Tokoh Agama dan Ormas untuk konsolidasi dan kerjasama untuk membangun Indonesia dari desa.
Gus Halim saat ini berkeliling ke sejumlah daerah di Jawa Barat untuk menuntaskan program Kemiskinan Ekstrem. (Red)
