Nias Selatan, desapedia.id – Pemerintah pusat dan daerah mendorong agar Dana Desa digunakan untuk mendukung pengembangan pariwisata. Salah satu contoh, di Desa Botohili Sorake, Kabupaten Nias Selatan, Dana Desanya digunakan untuk membangun wahana bermain anak di sekitar Pantai Sorake. Keberadaan wahana bermain ini diharapkan mampu mendongkrak pengunjung ke Pantai Sorake.
Menurut Kepala Desa Botohili Sorake, Pilipis Jagote, dari hasil musyawarah desa pada September 2017 lalu, masyarakat berharap agar pengunjung Pantai Sorake dapat lebih banyak. Selain itu, melihat ruang publik di area pantai belum ada, maka diputuskanlah penyediaan ruang publik itu berupa wahana bermain anak dekat pantai dengan menggunakan anggaran Dana Desa.
”Dana Desa diarahkan untuk mendukung pariwisata, salah satunya menyediakan ruang publik di pinggir pantai. Kami saat ini sedang persiapan pembangunan wahana permainan anak-anak dari anggaran Dana Desa 2019. Dengan adanya wahana bermain ini diharapkan pengunjung ke Pantai Sorake meningkat, sehingga perputaran ekonomi bisa berlangsung,” terangnya seperti dikutip dari laman resmi Kemendes PDTT, Selasa (17/9/2019).
Pilipis mengisahkan, sebelum gempa, air laut sampai ke bibir pantai. Dan setelah gempa berdampak air laut sudah tidak sampai bibir pantai dan menimbulkan bau tidak sedap serta menimbulķan adanya sarang nyamuk. Selain itu juga menimbulkan karang berlumut karena air laut jarang.
“Dengan hadirnya pembangunan di pantai, mulai ada perubahan, pengunjung sudah bervariasi. Setelah ada pembangunan jadi ada saung-saung toko untuk jualan,” katanya.
Wahana tersebut nantinya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sorake, selain itu ada unit usaha lain yang sifatnya mendukung perekonomian perkembangan masyarakat.
BUMDes Sorake sudah berjalan satu tahun. Pada tahun 2018, penyertaan modal BUMDes sebesar Rp45 juta diperuntukkan untuk mempersiapkan desain besar rencana usaha yang dikelola BUMDes.
“Nanti untuk wahana bermain, BUMDes bisa melengkapi dengan beli mobil-mobilan anak untuk bermain, yang penting BUMDes-nya bisa bergerak dulu. Jadi mereka bisa bawa anak-anak mereka,” jelasnya. (Red)
