Jakarta, desapedia.id – Sudah saatnya masyarakat Indonesia berbondong–bondong memberikan pendampingan dan pelatihan melalui kerjasama secara profesional untuk menjadikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai gerakan kewirausahaan sosial berbasis teknologi.
Pilihan menjadikan BUMDes sebagai gerakan kewirausahaan sosial berbasis teknologi tersebut didasari oleh era Revolusi Industri 4.0 di Amerika Serikat yang memiliki prinsip inovasi teknologi berbasis swasta atau perusahaan.
Sedangkan di China, inovasi teknologi berbasis negara. Maka penting bagi Indonesia untuk mengimbangi dengan inovasi teknologi berbasis komunitas. Terlebih, Undang – Undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa mengamanatkan desa menjadi subyek pembangunan.
Pendapat tersebut dikemukakan oleh Ketua Inovator 4.0 Budiman Sudjatmiko dalam sebuah Forum Investasi Desa 2019 di Purwokerto akhir Desember lalu. (Red)
