Jakarta, desapedia.id – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar telah menyampaikan bahwa alokasi Dana Desa (DD) yang bersumber dari APBN tahun 2021 sebesar Rp.72 triliun atau meningkat 1,1 persen dari tahun sebelumnya yang hanya Rp71,2 triliun.
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya di desapedia.id, Abdul Halim ketika itu meminta Kepala Desa agar maksimal dalam menggunakan uang negara tersebut. Selain itu, Politisi PKB ini juga menekankan penggunaan dana desa 2021 akan lebih sederhana dari sebelumnya, Kepala Desa cukup mengacu pada 17 Sustainable Development Goals atau (SDGs) atau yang disebut Pembangunan Berkelanjutan.
Menanggapi hal tersebut, Ketum DPP Apdesi, Dr. H. Sindawa Tarang, SH. MM. MH mengapresiasi Pemerintah Pusat khususnya Kemendes PDTT atas pengalokasian dana Desa tahun 2021.
“Selama 3 bulan terakhir ini Dana Desa selalu menjadi polemik dan membuat kuatir banyak pihak terutama kami perangkat pemerintahan desa. Namun Dana Desa tahun 2021 malah mengalami kenaikan, ini yang patut Apdesi apresiasi”, ujarnya.
Menurut Sindawa, selama Ini Kemendes PDTT sesungguhnya sangat terbuka merespon dengan baik apa yang menjadi harapan dan aspirasi Kepala Desa.
“Kami menganggap bahwa selama Ini semua persoalan Desa sebenarnya dapat dikomunikasikan dengan baik dan mendapatkan perhatian sebagaimana mestinya. Apdesi berharap agar pemerintah Desa mensyukuri keberadaan dan kenaikan dana Desa dengan betul–betul memperhatikan keinginan masyarakat Desa serta mematuhi seluruh regulasi yang ada agar terhindar dari persoalan hukum. Kami minta Pemdes perhatikan keinginan masyarakat dan diakomodasi dalam rencana kerja pemerintah desa (RKPDes)”, tegas Bung ST, sapaan akrabnya kepada desapedia.id pada Senin (28/9). (Red)
