Jakarta, desapedia.id – Melansir data dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) per 1 September 2023, rekap Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2023 menunjukan bahwa dari jumlah total 447 desa di Kalimantan Utara, sudah tidak ada lagi desa dengan status sangat tertinggal, hanya 96 desa tertinggal, desa berkembang sudah mencapai 226 desa, ada 67 desa maju dan 58 desa mandiri.
Rekap IDM Provinsi Kaltara tahun 2023 ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan IDM 2022. Di tahun 2022 lalu, masih ada 2 desa sangat tertinggal, 140 desa tertinggal, 201 desa berkembang, 65 desa maju dan 39 desa mandiri.
Wakil Ketua Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Fernando Sinaga memberikan apresasi yang tinggi terhadap peningkatan IDM Kaltara 2023.
“Saya apresasi peran dan kinerja Kepala Desa dalam kepemimpinanannya di Pemdes sehingga IDM Kaltara tahun ini meningkat dan mampu melanjutkan tetap zero atau tidak ada lagi desa sangat tertinggal”, tegas Fernando Sinaga dalam siaran persnya pada Selasa (5/9/2023).
Anggota DPD RI daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Utara ini menilai kemampuan, ketrampilan dan kepemimpinan Kepala Desa dalam tata kelola Dana Desa yang bersumber dari APBN menjadi faktor penting dalam peningkatan IDM Kaltara tahun 2023 ini.
“Dana desa sebagai mandat terpenting dari UU Desa memang menjadi faktor penentu meningkatnya status IDM desa – desa di Kaltara. Tetapi yang lebih penting lagi adalah Kepala Desa dan jajarannya di pemerintah desa di Kaltara ini mampu mengelola dana desa dengan baik sehingga berdampak baik terhadap peningkatan status desa di IDM”, ungkap Fernando.
Fernando Sinaga juga mengajak kepada para Kepala Desa di Provinsi Kaltara untuk berkoordinasi dengan dirinya terkait masukan untuk prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2024 yang saat ini sedang dalam proses penyusunan di pemerintah.
“Kemendes PDTT dan 22 Kementerian atau Lembaga saat ini mulai menyusun rancangan prioritas penggunaan Dana Desa 2024. Silakan kalau ada Kades yang ingin memberikan masukan melalui saya, nanti saya akan sampaikan kepada Kemendes dan Kemendagri”, ujar Fernando Sinaga. (Red)