Lewati ke konten

Hadiri Sosialisasi 4 Pilar MPR di Bali, Fernando Sinaga Ingin Daerah Lain Perkuat Keunikan Budaya

Hadiri Sosialisasi 4 Pilar MPR di Bali, Fernando Sinaga Ingin Daerah Lain Perkuat Keunikan Budaya - Desapedia

Anggota MPR RI, Fernando Sinaga saat sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Bali

Denpasar, desapedia.id – Anggota Badan Sosialisasi Majelis Permusyawaratan Rakyat Indonesia (MPR RI), Fernando Sinaga bersama sejumlah anggota lainnya berkesempatan menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Denpasar, Bali pada Selasa (11/7/2023) lalu.

Fernando Sinaga yang juga anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) daerah pemilihan Provinsi Kalimantan Utara ini menegaskan, menegaskan 4 Pilar MPR RI yang terdiri dari Pancasila, Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan fondasi penting bagi pengembangan keunikan budaya di semua daerah di Indonesia.

“Setiap daerah di Indonesia mempunyai keunikan budaya seperti Bali. Saya apresiasi warga Bali yang telah turun temurun memperkuat dan mengembangkan keunikan budayanya hingga berdampak luar biasa terhadap pengembangan wisata Bali”, tegas Fernando dalam siaran persnya setelah kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR ini.

Fernando mengatakan, provinsi lainnya di Indonesia sesungguhnya juga mempunyai keunikan budaya yang dapat diperkuat dan dikembangkan untuk kemakmuran dan kesejahteraan warga daerah.

“keberhasilan Bali sebagai tujuan destinasi wisata tidak terlepas dari keunikan budayanya yang mampu diperkuat dan dikembangkan oleh warganya sehingga berdampak pada kemakmuran ekonomi dan kesejahteraan warga Bali”, timpal Fernando.

Karena itu Fernando Sinaga mengajak provinsi lainnya di Indonesia untuk mengembangkan keunikan budayanya berbasiskan pada 4 pilar MPR RI.

“Di dapil saya Provinsi Kaltara juga mempunyai keunikan budaya yang beragam. Ini merupakan nilai tambah bagi Kaltara untuk mengembangkan pariwisatanya berbasis budaya selain juga keindahan alam dan hutannya”, tutup Fernando Sinaga. (Red)

 

 

Scroll To Top