Jakarta, desapedia.id – Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PArtai Gerindra, Kamrussamad ingin Pembangunan yang dilakukan saat ini terus berkelanjutan hingga 2045. Namun demikian, politisi Partai Gerindra ini juga mengingatkan pentingnya keharusan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) secara berjenjang untuk kepentingan menjaring aspirasi.
“Musrenbang berjenjang itu penting untuk memvalidasi Kembali masukan dan aspirasi dari setiap pelosok desa. Jadi dilakukan secara berjenjang, Musrenbang Desa, KEcamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi hingga Musrenbangnas”, ujarnya.
Terkait program Pembangunan Presiden-Wakil PResiden terpilih Prabowo-Gibran, Kamrussamad juga berharap Kementerian/Lembaga terkait memberikan masukan melalui Musrenbang.
“Masukan dari Kementerian/Lembaga ini penting karena akan dikompilasi dengan visi misi Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Kemudian disinkronisasi kembali dengan RPJMN yang nantinya akan kita tetapkan tahun ini antara Pemerintah dan DPR sehingga bisa menjadi rujukan Pembangunan nasional setiap tahun”, tegasnya.
Di internal DPR RI sendiri, Kamrussamad memastikan setiap tahunnya DPR dan Pemerintah Menyusun Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF).
“Harapannya DPR dan Pemerintah itu punya target yang tertuang dalam KEM-PPKF. Berapa persen kita akan menurunkan angka kemiskinan, berapa persen kita akan menurunkan angka pengangguran yang ingin dicapai tahun 2025”, ungkapnya.
Kamrussamad menegaskan, Fraksi Partai Gerindra di DPR RI mendukung sepnuhnya program Prabowo-Gibran masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, salah satunya program makan siang gratis.
Pernyataan Kamrussamad ini disampaikan saat dirinya menjadi narasumber dalam perbincangan bersama Pro3 RRI pada Jumat (26/4/2024) lalu. (Red)
