Lewati ke konten

Resmikan Yayasan Dewa Dewi Indonesia, KH. Ma’ruf Amin: Ganti Pola Bapak Asuh dengan Kolaborasi

Desapedia.id, Wakil Presiden Terpilih periode 2019 – 2024, KH. Ma’ruf Amin menghadiri peresmian Yayasan Dewa Dewi Indonesia di Jakarta, Selasa (07/10/2019) lalu. Yayasan Dewa Dewi Indonesia ini sendiri digagas oleh KH. Ma’ruf Amin dengan mengutamakan ekonomi keumatan dan juga berkomitmen pada pengembangan ekonomi mikro di berbagai desa di Indonesia.

Dalam sambutannya, KH. Ma’ruf Amin mengatakan, arus utama ekonomi haruslah mengedepankan ekonomi keumatan, sebab kekuatan utama dari ekonomi Indonesia berada ditangan rakyat. Ketika menyinggung tentang pola bapak asuh yang akan dikembangkan oleh Yayasan Dewa Dewi Indonesia, Wapres terpilih yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini meminta jajaran pengurus Yayasan untuk mengganti istilah pola bapak asuh dengan kolabolarasi.

“Dibutuhkan kolaborasi dari semua komponen untuk memperkuat kesejahteraan di desa”, tegasnya.

Sebagaimana diketahui, Yayasan Dewa Dewi Indonesia akan mengembangkan kerjasama dengan BUMN maupun swasta menggunakan pola Corporate Social Responsibility (CSR) atau Tanggungjawab Sosial Perusahaan. Mitra pola bapak asuh sudah dikembangkan dengan Bank Banten, Hutama Karya, Angkasa Pura dan PLN. Selain itu, Yayasan ini akan mengembangkan pula Kios di berbagai pesantren dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Makna Dewa Dewi itu sendiri, sebagaimana dipaparkan Ketua Umum Yayasan Dewa Dewi Indonesia, Heidy M Hidayat, mengandung arti Desa Wisata, Desa Industri dan Desa Digital.

“Kami sudah mempunyai Pilot Project di Provinsi Banten dan Jawa Barat, yaitu Desa Katumbiri di Kabupaten Pandeglang yang mengembangkan potensi desa industri gula semut, Desa Citorek di Lebak yang mulai dikenal sebagai Desa Wisata “Negeri Diatas Awan” dan Desa di Cisarua Bogor yang memiliki industri Sereh Wangi”, ujar Heidy. (Red)

Scroll To Top