Bekasi, desapedia. id – Penjabat (Pj) Kepala Desa Cibening, Abdul Rachmat resmi dilantik menggantikan kepala desa sebelumnya, Suryandi Effendi yang meninggal dunia. Pelantikan dilakukan Camat Setu Joko Dwijatmoko pada Kamis (6/10/2022) di Aula Kantor Desa Cibening, Kecamatan Setu.
Pada kesempatan itu, Joko mengingatkan agar Pj Kades Cibening mampu merangkul seluruh aparatur Pemerintahan Desa Cibening dan masyarakat setempat. “Enggak mungkin di luar bagus, kalau di dalamnya kurang harmonis. Makanya harus diperkuat internal dulu,” kata Joko usai kegiatan.
Dia juga menjelaskan, salah satu tugas Pj Kades Cibening yaitu mengantarkan kepala desa yang nantinya bisa terpilih atas hasil musyawarah desa.
“Jadi selama belum terpilih kepala desa hasil musyawarah desa maka Pj saat ini masih menjabat sebagai penjabat kepala desa,” terang Joko.
Adapun Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cibening, Anton mengharapkan agar Pj Kades Cibening dapat bersinergi dengan aparatur Pemerintahan Desa Cibening dan tokoh masyarakat setempat.
“Apa yang sudah menjadi perencanaan dalam rencana kerja Pemerintah Desa Cibening itu tetap harus dijalankan. Adapun segala bentuk kekurangan ya mungkin bisa diperbaiki bersama, baik ke BPD maupun pemdes, tentunya tidak lepas daripada konsultasi kepada pihak pemerintah kabupaten maupun kecamatan,” ujar Anton.
Dia mengingatkan, ada beberapa hal yang belum dilaksanakan dalam rencana kerja pemerintah desa tahun 2023, seperti musyawarah dusun (musdus) dan musyawarah desa (musdes) karena kades sebelumnya sempat sakit dan meninggal dunia. “Segera nanti kami dari BPD akan komunikasi dengan Pj Kades Cibening,” tegas Anton.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Kepala Desa Cibening, Abdul Rachmat mengatakan bahwa dirinya memiliki beberapa program yang bisa diterapkan di Desa Cibening.
“Saya mempunyai program dan nanti saya akan koordinasikan dengan pemerintahan desa dari perangkat desa sampai BPD,” katanya.
Di samping itu, dia menegaskan akan mengumpulkan perangkat desa dan BPD untuk membentuk panitia untuk pilkades melalui musyawarah desa. “Kita laksanakan sesuai tahapan dan prosedur serta mekanismenya,” imbuh Rachmat. (Red)
