Jakarta, desapedia.id – Prioritas penggunaan Dana Desa dalam lima tahun ke depan bakal mengalami pergeseran. Jika sebelumnya diutamakan untuk pembangunan infrastruktur, maka ke depannya lebih difokuskan untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Hal ini bertujuan untuk menurunkan angka kemiskinan di perdesaan.
Dengan perubahan prioritas penggunaan Dana Desa tersebut, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengatakan, dirinya mendorong Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) berkomitmen dalam mengimplementasikan Dana Desa untuk empat program prioritas desa.
“Yaitu mendorong perbaikan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) perdesaan, mendorong didirikannya industri pasca panen, mendorong pemerintah daerah melakukan perbaikan konektivitas wilayah perdesaan dengan perkotaan, serta meminta setiap desa memiliki produk unggulan dan memaksimalkan setiap potensi. Sehingga, target perekonomian desa sebesar 2 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dapat tercapai,” terang Bamsoet dalam keterangan tertulis, Rabu (17/7/2019).
Dia juga mendorong Kemendes PDTT bersama pemerintah daerah (Pemda) untuk memastikan Dana Desa yang diberikan ke setiap desa tepat sasaran.
Selain itu, pengawasan juga harus dilakukan secara berkala kepada aparat desa yang mengelola Dana Desa tersebut, dan memastikan progres dari program prioritas desa di setiap desa berjalan dengan baik dan sesuai target.
“Kami juga mendorong Kemendes PDTT untuk memastikan agar Dana Desa dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan tidak membebani keuangan negara, sehingga target pembentukan 6.000 desa mandiri dapat segera tercapai, mengingat saat ini baru tercipta 2.700 desa mandiri,” pungkas Bamsoet. (Red)
