Manado, desapedia.id – Kementerian Keuangan mencatat realisasi Dana Desa hingga akhir Juni 2019 mencapai Rp41,83 triliun atau 59,76 persen dari pagu alokasi APBN yang sebesar Rp70 triliun.
Realisasi APBN tersebut tumbuh 16,65 persen jika dibandingkan dengan realisasi periode yang sama tahun lalu. “Capaian positif tersebut disebabkan Dana Desa tahap I dan tahap II telah disalurkan seluruhnya pada Juni 2019 kepada 434 daerah penerima,” ujar Sri Mulyani, baru-baru ini.
Dalam implementasinya, Dana Desa ini sangat membantu pemerintah desa dalam membangun pembangunan fisik maupun non fisik. Hal ini diungkapkan Ketua DPD Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI), Sulawesi Utara, Badriyah.
“Adanya Dana Desa yang menjadi program Bapak Presiden Joko Widodo ini sangat membantu kami di daerah pedesaan,” ujarnya kepada Desapedia.id, Rabu (17/7/2019).
Kepala Desa Bilalang Satu, Kecamatan Kotamobagu Utara, Kota Kotamobagu, Sulut ini mengatakan, dengan Dana Desa, pihaknya bisa bisa membangun sarana fisik, seperti jalan lingkungan, rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu, dan lainnya.
Selain itu, Dana Desanya juga dipergunakan untuk pemberdayaan masyarakat. Salah satunya untuk pengentasan buta huruf.
“Sebagian kami gunakan untuk pengentasan buta huruf,” kata Badriyah. “Oleh karena itu, program Dana Desa jangan berhenti sampai di sini, dan bisa ditingkatkan lagi,” sambungnya. (Red)
