Bekasi, desapedia.id – Keseriusan Kepala Desa Cijengkol H. A. Saefulloh dalam melestarikan seni dan budaya di desanya tak perlu diragukan lagi.
Setiap tahun dalam setiap hajat, terutama HUT RI, Saefulloh tak luput menggelar kegiatan kesenian dan kebudayaan, seperti pada tahun ini juga.
Sejak Sabtu, 19 Agustus 2023, sore, kesenian jaipong sudah menghibur warga dan berlanjut sampai malam hari. Kemudian, pada puncak HUT RI, juga digelar topeng Bekasi dan wayang golek, Minggu, 20 Agustus 2023.
“Ini hiburan untuk warga, dan memang kebetulan warga kita punya grup jaipongan baru, jadi mereka menyumbang pertunjukan ini,” ucap dia.
“Tujuan seni budaya agar jangan sampai nanti anak cucu kita kehilangan daripada jatidirinya, tergilas dengan seni budaya luar sampai anak-anak tidak tahu kebudayaan sendiri,” sambung dia.
Lanjut Saefulloh, tahun ini seni budaya sudah ditampilkan dalam karnaval seperti topeng Bekasi, pencak silat, dan lainnya. Untuk pertunjukkan lainnya, digelar secara sederhana.
“Saya jelas cinta seni dan budaya, supaya anak-cucu kita nanti tidak lupa. Karena, kita dikenal sebagai bangsa di dunia karena seni dan budayanya,” tutur dia.
“Bahkan, zaman dulu pesantren identik dengan bela diri. Itu sudah pasti dalam pesantren bela diri, terutama pencak silat. Kalau bisa jangan sampai hilang. Kita pun melawan penjajah bukan hanya dengan peluru, tetapi juga tangan kosong. Jadi jurus yang kita punya bisa melawan penjajah,” tutupnya. (supri)
