Lewati ke konten

Ini Faktor Pendukung dan Penghambat Berkembangnya BUMDes

BUMDes

Ilustrasi BUMDes. (Ist)

Jakarta, desapedia.id – Untuk mewujudkan suatu organisasi yang efektif dalam pelaksanaan peranannya tidak lepas dari berbagai faktor yang mempengaruhi kinerjanya dalam mencapai tujuan.

Seperti halnya dengan BUMDes, untuk menjadi efektif tidak serta merta terjadi begitu saja tetapi ada beberapa faktor yang mempengaruhinya.

Faktor-Faktor Pendukung Tumbuh Berkembangnya BUMDes

1. Partisipasi dan Tindakan Proaktif Masyarakat

Partisipasi masyarakat merupakan sebuah modal sosial yang tidak hanya dibangun oleh suatu individu, akan tetapi terbangun dari adanya interaksi yang terjadi antar individu dalam suatu kelompok/jaringan sosial.

Interaksi tersebut akan berhasil jika individu yang ada di kelompok mau melibatkan diri dan bersosialisasi dengan individu lainnya.

Jaringan sosial tersebut diorganisasikan menjadi sebuah institusional yang memberikan perlakuan khusus terhadap mereka yang dibentuk oleh jaringan untuk mendapatkan modal sosial dari jaringan tersebut.

Dalam strategi pengembangan BUMDes yang baik, tidak hanya menyangkutkan pengurus BUMDes saja tetapi juga ada hubungan dengan masyarakat.

Masyarakat dapat berpartisipasi dan memberikan kritik atau sarannya kepada pengurus BUMDes.

Dengan begitu pengurus pun dapat mengetahui penilaian yang diberikan masyarakat, atau terkait masalah dan kebutuhan masyarakat pada saat ini.

Kritik dan saran atau berbagai pendapat yang ditampung oleh pengurus lalu disampaikan pada saat rapat.

Hal inilah yang nantinya akan membawa pengurus BUMDes pada sebuah perubahan, dimana akan dilakukan perbaikan pada setiap kegiatan yang membutuhkan pembenahan.

Dari adanya partisipasi masyarakat yang berupa penyampaian kritik/saran juga termasuk pada tindakan proaktif. Inti utama dari perilaku proaktif ini yaitu individu memiliki tindakan aktif dan kreatif.

Dalam hal ini, individu pada suatu jaringan sosial akan melibatkan dirinya dengan perilaku secara aktif dan berinisiatif untuk memberikan sesuatu yang inovatif terhadap aktivitas yang ada di jejaring tersebut.

2. Education and Training Activities dalam Kegiatan Pengembangan BUMDes

Sebuah organisasi sangat memerlukan adanya kegiatan pendidikan dan pelatihan.

Hal itu dirasa sangat penting agar segala tindakan yang dilakukan sudah terkoordinir sesuai dengan aturan atau pedoman yang ada.

Education andTraining Activities merupakan teknik pengembangan organisasi yang melakukan peningkatan pemahaman pekerja atas perilaku yang mereka sendiri dan dampaknya terhadap orang lain.

Pada kegiatan pendidikan dan pelatihan di BUMDes, pendidikan dan pelatihan tidak hanya diutamakan kepada Ketua BUMDes, tetapi juga untuk pengurus BUMDes lainnya.

Selain itu pendampingan oleh para konsultan yang berkompeten juga dibutuhkan saat awal BUMDes didirikan.

Proses pendampingan disini digambarkan sebagai bentuk pendidikan kepada pengurus BUMDes. Pengurus BUMDes diajarkan berbagai cara pengelolaan BUMDes yang baik dan benar sesuai dengan aturan dasar BUMDes.

Selain itu juga ada pendampingan mengenai aplikasi program, yang berguna untuk pengerjaan laporan tahunan.

3. Sosialisasi untuk Masyarakat

Sosialiasi sangat perlu untuk dilakukan guna memberikan gambaran mengenai BUMDes dan berbagai kegiatan yang ada di dalamnya.

Sosialisasi dapat diberikan pada saat rapat RT/RW/Desa, rapat PKK, dan juga rapat anggota tahunan (RAT).

Sosialisasi kepada masyarakat tidak hanya diberikan pada saat pendirian BUMDes saja tetapi juga pada saat BUMDes telah berjalan.

Hal tersebut perlu dilakukan dengan harapan dapat menarik perhatian masyarakat agar lebih berpartisipasi dalam berbagai kegiatan.

4. Team Building yang Solid

Pembentukan tim atau team building sangatlah penting dalam sebuah proses pengembangan organisasi.

Team building merupakan suatu teknik di mana pekerja mendiskusikan persoalan yang berhubungan dengan kinerja kelompok kerja mereka.

Atas dasar diskusi ini, masalah spesifik diidentifikasi, ditemukan dan direncanakan untuk memecahkan dan diimplementasikan.

Strategi dalam pembentukkan tim ini dirasa sangat diperlukan karena tim inilah yang nantinya akan menjalankan semua urusan atau pengelolaan organisasi, sehingga setiap pengurus harus memiliki kompetensi dalam dirinya.

Dalam strategi pembentukan tim yang ada di BUMDes, alangkah lebih baik jika lebih mementingkan pembentukan yang seluruh pemilihannya diserahkan kepada masyarakat.

Hal itu dikarenakan BUMDes ini dibentuk untuk kepentingan masyarakat, sehingga semua keputusan juga dikembalikan kepada masyarakat.

Selain itu, proses pemilihan pengurus yang dilakukan oleh masyarakat harus didasarkan kepada kompetensi yang dimiliki kandidat, dimana setiap pengurus harus berkompeten dan mampu melaksanakan tugasnya dengan baik.

Scroll To Top