Lewati ke konten

Tren Positif Covid-19 Naik, Sosialisasi Gerakan 3M Harus Digencarkan

Tren penambahan kasus positif Covid-19 terus menanjak hingga awal Agustus 2020. Karena itu, gerakan Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak (3M) perlu lebih digencarkan kepada masyarakat.

Hal ini diungkapkan Kepala Puskesmas Setu I, dr. Yuke Rishna Arryani dalam kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektor UPT Puskesmas Setu I Tahun 2020, di Puskesmas Setu I, Desa Lubangbuaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/8).

Hadir dalam kegiatan tersebut Danramil 06/Setu Kapten Inf. Sudiro beserta Babinsa, perwakilan Polsek Setu, perwakilan aparatur pemerintah desa dari Desa Cibening, Ciledug, Lubang Buaya, Cijengkol, serta Burangkeng. Hadir juga para kader posyandu dan perwakilan dari Rumah Sakit Kartika Husada Setu.

“Covid-19 ini belum selesai, harus lebih gencar lagi disosialisasikan 3M. Selain itu juga harus menjaga daya tahan tubuh agar sistem imun bekerja dengan baik,” kata Yuke.

Menurut Yuke, kegiatan lokakarya ini bertujuan untuk mengevaluasi penanganan Covid-19 dengan makin naiknya tren kasus positif. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memperkuat sinergitas lintas sektor dalam penanganan Covid-19 dalam wadah Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Setu.

Di samping itu, pelaksanaan posyandu di era Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) turut mendapat perhatian dalam lokakarya tersebut.

“Posyandu tetap dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Setiap posyandu wajib menyiapkan tempat cuci tangan, desinfeksi ruangan sebelum dan sesudah digunakan. Adapun petugas puskesmas, kader, dan pengunjung wajib memakai masker, serta perlu diatur jumlah pengunjung dan jaga jarak,” pesan Yuke. (Nur Pulo)

Kembali ke atas laman