Lewati ke konten

Pembangunan Fisik Jadi Prioritas dalam Musrenbang Setu

Pembangunan Fisik Jadi Prioritas dalam Musrenbang Setu - Desapedia

Musrenbang tingkat Kecamatan Setu Tahun Anggaran 2022. (Foto: NP)

Bekasi, desapedia.id – Pemerintah Kabupaten Bekasi menggelar acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Tahun Anggaran 2022 yang diikuti oleh 11 kecamatan pada Kamis (11/2/2021).

Berbeda dengan sebelumnya, kegiatan musrenbang tingkat kecamatan pada tahun ini digelar secara virtual dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Adapun tema musrenbang yakni “Pemantapan Ketahanan Ekonomi Daerah dan Kehidupan Masyarakat Menuju Daya Saing Melalui Pembangunan yang Berkualitas dan Bermanfaat Bagi Masyarakat Kabupaten Bekasi”.

Kegiatan musrenbang dihadiri secara virtual Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Uju beserta jajarannya dari Command Center Diskominfosantik, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi. Sedangkan unsur musyawarah pimpinan kecamatan (Muspika) dan aparatur pemerintahan desa/kelurahan juga mengikuti kegiatan tersebut secara virtual dari wilayahnya masing-masing.

Salah satu kecamatan yang mengikuti kegiatan musrenbang ini yaitu Kecamatan Setu yang kegiatannya dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Setu. Hadir dalam kesempatan ini antaranya Camat Setu Joko Dwijatmoko, Komandan Koramil 06/Setu Kapten Inf. Sudiro, dan Kapolsek Setu AKP Dedi Herdiana. Selain itu, hadir juga aparatur pemerintahan desa dari sebelas desa yang ada di wilayah Kecamatan Setu serta stakeholder terkait.

Camat Setu Joko Dwijatmoko dalam sambutannya mengungkapkan bahwa ada beberapa permasalahan di Kecamatan Setu. Pertama, kurangnya sarana dan prasarana di lingkungan Kecamatan Setu untuk kegiatan rapat atau pertemuan dan ibadah.

“Kedua, dalam rangka antisipasi banjir di wilayah Kecamatan Setu, diperlukan normalisasi dan turab pada kali atau sungai yang berada di wilayah Kecamatan Setu serta pembangunan drainase yang terintegrasi,” paparnya.

Ketiga, masih adanya jalan penghubung antar desa yang belum dilakukan pengecoran atau peningkatan jalan.

Karena itu, lanjut Joko, pihaknya mengusulkan beberapa usulan. “Perlunya pembangunan aula kantor kecamatan, rehab total gedung PKK Kecamatan Setu, pemagaran keliling kantor kecamatan, turab dan normalisasi Kali Kembang,” ujarnya.

Selain itu, Joko juga mengusulkan untuk pembuatan gudang arsip kantor kecamatan, pembangunan mushola kantor kecamatan, pengaspalan jalan atau hotmix Jalan Letjend Suprapto, serta pembuatan taman dan spot foto di halaman kantor kecamatan. “Untuk turab dan normalisasi Kali Kembang sudah masuk dalam usulan Pemerintah Desa Cijengkol,” imbuhnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, ada sepuluh usulan yang menjadi skala prioritas untuk setiap masing-masing desa. “Sedangkan total secara keseluruhan sebanyak 686 usulan,” tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bekasi Uju menyampaikan pihaknya sudah mencermati dan mencatat semua usulan yang disampaikan.

“Saya yakin apa-apa yang Bapak Ibu usulkan sudah melalui tahapan perumusan dari musrenbang tingkat desa. Saya yakin juga apa yang diusulkan merupakan bagian upaya kita untuk menyelesaikan masalah,” ujarnya.

“Kita coba rumuskan akar permasalahannya, dan kita tuangkan dalam bentuk kegiatan sebagai bagian daripada solusi menyelesaikan masalah. Apapun bentuk kegiatan yang akan kita rencanakan, semua orientasinya kepada manfaat untuk meningkatkan kesejahteraaan masyarakat Kabupaten Bekasi,” tambah Uju. (Nur Pulo)

Scroll To Top