Lewati ke konten

Menjadi Provinsi dengan Penyaluran BLT Dana Desa Paling Rendah, Ketua Apdesi Kalteng: Sudah Masuk Tahap Kedua, Bisa Untuk Lebaran

Palangka Raya, desapedia.id – Berdasarkan catatan perkembangan proses penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa yang dimiliki Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), ada beberapa provinsi dengan presentase penyaluran BLT Dana Desa yang paling rendah, antara lain Banten, Sumatera Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Aceh.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Asosiasi Pemerintah Desa seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Kalimantan Tengah, Ferly H. Sangen dalam wawancaranya hari ini (20/5) mengatakan, justru saat ini desa–desa di Kalteng sudah banyak yang telah masuk pencairan BLT Dana Desa tahap kedua.

“Dengan adanya kemudahan persyaratan dari aturan yang ada walaupun untuk BLT Desa ini harus diakui terkendala faktor geografis alam di Kalteng, kami sudah masuk penyaluran tahap kedua. Sejak awal untuk mempermudah dan mempercepat penyaluran BLT Desa ini setelah Musdesus langsung pengesahannya di limpahkan ke Camat–Camat”, ujar Ferly.

Ferly menjelaskan, saat ini pihaknya selaku Ketua DPD Apdesi Kalteng terus bersafari untuk berada di desa–desa dalam rangka pembinaan dan evaluasi terkait percepatan penyaluran BLT Dana Desa.

“Mungkin sebagian desa di Kalteng sudah bisa gunakan BLT Dana Desa untuk acara Lebaran. Saat ini saya dan jajaran pengurus Apdesi sedang berada di Desa Bukit Raya 1 dan besok ada acara secara simbolis penyerahan BLT DD di Aula Desa”, ungkapnya.

Di Provinsi Kalimantan Tengah terdapat 1.433 desa yang tersebar di 13 Kabupaten/Kota. Sedangkan Dana Desa yang bersumber dari APBN untuk Kalteng sebesar Rp. 1.403.071.877.000. (Red)

Scroll To Top