Bekasi, desapedia.id – Sejumlah wilayah di Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi dilanda banjir, Jum’at (18/2/2022). Bencana banjir tersebut disebabkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan limpasan air sungai dari Kali Bekasi.
Lurah Kebalen, Firman Arief Sembada, menjelaskan, ada enam titik di wilayah Kebalen yang terendam banjir. Diantaranya RW 013, RW 01, RW 02, RW 010, RW 05, RW 04, yang tersebar di wilayah perumahan dan perkampungan Kelurahan Kebalen.
“Tapi yang paling paling parah ketinggian debit airnya adalah di wilayah RW 013 dan RW 04 di Perumahan BOS (Babelan Oetama Sejahtera). Ketinggian airnya pada pagi hari tadi mencapai dagu orang dewasa,” ujar Firman.
Banjir di wilayah Kebalen, lanjut Firman, sudah menjadi hal yang biasa ketika musim penghujan tiba. “Tapi, ketika curah hujan tidak tinggi, justru limpasan air sungai yang meluap karena pintu airnya dibuka mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Kelurahan Kebalen,” terangnya.
Karena itu, Firman berharap agar pemerintah pusat segera mempercepat normalisasi Kali Bekasi. “Tapi, jangan sampai perluasan Kali Bekasi dan pembuatan tanggul dan lain-lain itu mengesampingkan kehidupan bermasyarakat. Pada intinya masyarakat memiliki hak untuk memiliki kehidupan yang layak dan dilindungi oleh Undang-Undang,” katanya.
Bekasi, desapedia.id – Sejumlah wilayah di Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi dilanda banjir, Jum’at (18/2/2022). Bencana banjir tersebut disebabkan intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan limpasan air sungai dari Kali Bekasi.
Lurah Kebalen, Firman Arief Sembada, menjelaskan, ada enam titik di wilayah Kebalen yang terendam banjir. Diantaranya RW 013, RW 01, RW 02, RW 010, RW 05, RW 04, yang tersebar di wilayah perumahan dan perkampungan Kelurahan Kebalen.
“Tapi yang paling paling parah ketinggian debit airnya adalah di wilayah RW 013 dan RW 04 di Perumahan BOS (Babelan Oetama Sejahtera). Ketinggian airnya pada pagi hari tadi mencapai dagu orang dewasa,” ujar Firman.
Banjir di wilayah Kebalen, lanjut Firman, sudah menjadi hal yang biasa ketika musim penghujan tiba. “Tapi, ketika curah hujan tidak tinggi, justru limpasan air sungai yang meluap karena pintu airnya dibuka mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Kelurahan Kebalen,” terangnya.
Karena itu, Firman berharap agar pemerintah pusat segera mempercepat normalisasi Kali Bekasi. “Tapi, jangan sampai perluasan Kali Bekasi dan pembuatan tanggul dan lain-lain itu mengesampingkan kehidupan bermasyarakat. Pada intinya masyarakat memiliki hak untuk memiliki kehidupan yang layak dan dilindungi oleh Undang-Undang,” katanya. (Red)
