Bekasi, desapedia.id – Polsek Setu kembali menyelenggarakan kegiatan vaksinasi massal gratis dalam rangka mendukung program penanggulangan Covid-19 melalui percepatan vaksinasi di wilayah Kecamatan Setu. Kegiatan tersebut berlangsung di Pos Polisi Perumahan Harvest City, Desa Cikarageman, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/7/2021).
Hadir dalam kegiatan Kapolsek Setu, AKP. Mukmin, SH, Kepala UPT Puskesmas Setu II Isniyati Machmud SKM, Ketua Karang Taruna Kecamatan Setu Acep Juandi, Spd, Ketua Karang Taruna Desa Ragemanunggal Enjuh Karnaen, Ketua Karang Taruna Desa Kertarahayu Edi Saeful, Ketua Karang Taruna Desa Cikarageman Narim, serta Ketua Karang Taruna Desa Tamansari Saripudin
Kapolsek Setu Akp. Mukmin, SH, vaksinasi Covid-19 kali ini diperuntukan khusus untuk warga di empat desa, yaitu Desa Ragemanunggal, Cikarageman, Kertarahayu dan Muktijaya dengan jumlah total 500 dosis/orang.
“Alhamdulillah, Bhabinkamtibmas sebelumnya sudah mencari data, mudah-mudahanan target 500 orang terpenuhi,” ucapnya.
“Kami sudah melakukan beberapa kali, untuk hari ini dosis pertama Sinovac dan selanjutnya akan ada vaksin lanjutan untuk dosis kedua di Desa Ragemanunggal,” lanjut Kapolsek.
Adapun kegiatan pada hari ini, kata dia, merupakan yang kesekian kalinya dilakukan oleh pihak Polsek Setu. “Total keseluruhan 2.300, kita berjalan terus,” ungkapnya.
Ia bersyukur, antusiasme masyarakat mengikuti vaksin cukup tinggi. Pasalnya, sejak pagi hari masyarakat sudah banyak yang hadir di lokasi kegiatan.
“Kami harap, masyarakat ikut membantu TNI/Polri dan Dinkes supaya kalau ada program vaksin hayo rame- rame hadir. Tujuannya supaya masyarakat Kabupaten Bekasi bisa sehat dengan ikut vaksinasi,” imbuhnya.
Terkait dengan besarnya antusiasme masyarakat, dijelaskan oleh Kepala UPT Puskesmas Setu II Isniyati Machmud SKM, dipengaruhi situasi gelombang pandemi saat ini.
Disebutkannya, awal-awal masyarakat agak susah (divaksin). Namun begitu ada varian delta, yang penyebarannya juga lebih cepat, jadi masyarakat sekarang menjadi lebih peduli.
“Bahwa memang dalam pembentukan imun itu percepatan (pembentukan imun) satu satu caranya dengan vaksin, jadi tidak harus kena covid dulu,” terangnya.
Di sisi lain, tingginya antusias warga untuk vaksin berdampak pada kesediaan tenaga penyelenggara kegiatan. Kebutuhan terbesar, kata dia, ada di bagian pendaftaran dan pencatatan kartu vaksin.
“Dengan jumlah personel (Puskesmas) yang hanya 28 orang (dan ada beberapa yang sedang isoman) itu memang menyulitkan. Karena kan target kita juga sehari itu 500 orang divaksin. Ya, akhirnya kami libatkan kader, aparat desa, mahasiswa, dan karang taruna,” jelasnya.
Sebagai informasi, total sasaran vaksin oleh Puskesmas Setu sebesar 47.578. Sedangkan realisasi saat ini baru 16,7% atau 7.961 dari target yang seharusnya 50% pada bulan Agustus atau sekitar 33 ribu dari total sasaran.
Ditemui di lokasi kegiatan, Ketua Karang Taruna Kecamatan Setu, Acep Juandi, Spd., menjelaskan tentang keterlibatan karang taruna dalam membantu berbagai kegiatan vaksinasi massal. Salah satunya dalam menginput data kegiatan vaksin.
“Beberapa hari lalu, kita rapat dengan semua anggota kartar desa, dan sesuai dengan arahan gubernur, karang taruna harus menyiapkan 1 relawan setiap RW. Sekaligus saat itu kami menyiapkan tim untuk menginput data ke komputer kegiatan vaksin dari Polsek Setu,” jelasnya.
“Kalau kami (karang taruna) pada saat Ibu Pertiwi memanggil kita, lakukan semampu apa yang bisa kita lakukan,” sambungnya.
Diungkapkan Acep, kegiatan vaksinasi pada hari ini tidak hanya karang taruna dari empat desa itu saja, dari Cibening, Burangkeng juga datang membantu.
“Untuk anggota kartar yang menginput data sekitar 12 orang, ada juga yang membantu di parkiran, totalnya sekitar 20 orang,” beber Acep.
Ia berharap, dengan vaksin ini, tidak ada lagi yang terpapar corona dan pandemi covid ini cepat berakhir.
Ketua Karang Taruna Ragemanunggal Enjuh Karnaen sangat mendukung kegiatan vaksinasi massal ini. “Sebagai warga negara yang baik, kita harus mendukung segala upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, termasuk melalui vaksin. Jadi kegiatan vaksinasi seperti hari ini harus bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,” katanya. (Nur Pulo)
