Lewati ke konten

Akhir Bulan April Covid-19 Berakhir

Tonny Saritua Purba, SP

Penyuluh Swadaya Petani Padi Indonesia

Pandemi Corona di Indonesia

Ilustrasi (Dok Pexels/MARKUS SPISKE)

Musim kemarau adalah musim di daerah tropis yang dipengaruhi oleh sistem muson. Muson merupakan angin musiman yang bersifat periodik dan biasanya terjadi terutama di Samudera Hindia dan sebelah selatan Asia. Munculnya angin muson biasanya ditandai dengan curah hujan yang tinggi.

Bagi petani yang memiliki lahan sawah tadah hujan jika memasuki bulan April adalah masa panen raya. Petani padi di lahan sawah tadah hujan biasanya bertani di saat awal musim hujan, sekitar Bulan November.

Petani padi jika memasuki Bulan April-Mei akan mengganti komoditi pertaniannya dari menanam padi mengganti menjadi menanam palawija, begitulah siklus petani yang akan melihat iklim untuk melakukan usaha taninya kecuali jika petani padi yang memiliki lahan sawah irigasi tehnis, kapan saja petani bisa menanam padi karena ketersediaan air selalu ada.

Gambaran umum dari virus adalah virus sensitif terhadap lingkungan yang beriklim panas. Virus akan mati jika berada di iklim panas. Tetapi khusus untuk virus corona yang sekarang ini Novel Coronavirus 2019 (2019-nCoV), memang sampai saat ini belum punya cukup bukti apakah bisa bertahan pada suhu tropis.

Suhu tubuh manusia sekitar 36-37 derajat celcius, sementara suhu saat musim kemarau bisa di atas 40 derajat celcius, walaupun dari sisi penelitian ilmiah belum ada yg menyimpulkan bahwa negara yang berada di iklim tropis bisa menghambat penularan virus corona Covid-19

Jika kita lihat saat petani padi menanam padi, penyakit tanaman padi yang disebabkan mikroorganisme seperti cendawan akan berkembang biak di saat musim hujan, tapi saat memasuki musim kemarau, penyakit tanaman padi yang disebabkan oleh cendawan tidak berkembang dan jarang ditemukan.

Saya prediksi bagi negara-negara yang berada di wilayah tropika seperti di Asia Tenggara, Asia Selatan, Australia bagian timur laut, Afrika dan sebagian Amerika Selatan mengalami musim kemarau, iklim akan membantu dalam penanggulangan dan menghambat penularan virus corona.

Indonesia berada di wilayah tropika, artinya akhir bulan April 2020 atau awal bulan Mei 2020 bagi warga masyarakat yang positif terinfeksi virus corona perlahan akan sembuh dan penularannya perlahan akan berhenti.

Walaupun demikian, masyarakat jangan pernah lengah, harus selalu menjaga jarak, tetap di rumah, hindari acara kumpul dan pesta, jaga sanitasi lingkungan dan diri sendiri, 4 sehat 5 sempurna, konsumsi multi vitamin, istirahat yang cukup, perhatikan mentalitas agar tetap positi dan terakhir adalah berdoa berserah diri kepada Sang Maha Pencipta, bahwa semua itu adalah atas kehendak-Nya

Semoga apa yang saya kaji dan prediksi sesuai dengan yang akan datang, jika prediksi saya keliru, mohon maaf yang sebesar-besarnya, semuanya kita kembalikan dan pasti atas kehendak-Nya.***

Scroll To Top