Jakarta, desapedia.id – Akademi Desa Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) yang dikelola Bidang Pemberdayaan Desa Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) Soksi telah menyelenggarakan webinar peningkatan kapasitas angkatan pertama pada 18 April 2022 lalu bertemakan musyawarah desa (musdes).
Dalam gelaran angkatan pertama, dihadiri oleh 450 orang peserta yang berasal dari kalangan kepala desa, perangkat pemerintah desa, anggota BPD, pendamping desa dan para pegiat desa.
Narasumber yang hadir ketika itu Direktur Advokasi dan Kerjasama Desa dan Perdesaan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Muhammad Fachri dan Analis Kebijakan Ahli Madya Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rahayuningsih.
Dalam webinar peningkatan kapasitas tentang musdes itu, kedua narasumber sepakat bahwa musdes sebagai forum tertinggi warga desa teramat penting digelar untuk memperjelas arah pembangunan dan pemberdayaan desa.
“Ada hak masyarakat dalam musdes. Maka Musdes itu sangat menentukan untuk apa penggunaan 7 sumber keuangan desa yang telah diamanatkan dalam UU Desa melalui metode musdes yang partisipatif, demokratis, transparan dan akuntabel”, ujar Rahayuningsih.
Dalam kesempatan yang sama, Muhammad Fachri mengatakan Kemendes mendorong musdes sebagai forum musyawarah mufakat tanpa harus ada voting.
“Ini yang membedakan Kemendagri dengan Kemendes. Kami mendorong tidak ada voting dalam musdes ini, harus diselenggarakan sesuai 8 asas musdes yaitu musyawarah mufakat, keadilan, keterbukaan, transparan, akuntabel, partisipatif, demokratis, dan kesetaraan”, tegas Fachri.
Terkait suksesnya pelaksanaan webinar peningkatan kapasitas angkatan pertama, Ketua Bidang Pemberdayaan Desa Depinas Soksi, Iwan Sulaiman Soelasno mengatakan akan segera menyiapkan angkatan kedua pada bulan Mei 2022 yang akan datang.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan Ketum Kanda Ali Wongso Sinaga dan Sekjen Mas Riko Heryanto untuk penyelenggaraan angkatan pertama ini yang berdampak pada tingginya atensi peserta yang hadir. Kami akan siapkan angkatan kedua bulan depan. Sama dengan angkatan pertama, peserta tidak dipungut biaya. Sesuai masukan Ketum, webinar peningkatan kapasitas angkatan kedua akan membahas tentang tata kelola BUM Desa”, ungkap Iwan. (Red)