Catatan Redaksi – Saat menerima audiensi dan diskusi perdana Advisory Board Program Studi Teknik Mesin UGM Periode 2022-2026 pada Selasa (20/12) lalu, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto mendorong civitas akademika agar dapat ikut serta mendorong implementasi smart farming atau modernisasi sektor pertanian guna mendukung food security atau ketahanan pangan.
Airlangga menilai, Smart agriculture tersebut dinilai penting karena Indonesia memiliki lahan yang luas, penduduk dengan jumlah yang besar, serta didukung adanya bonus demografi sehingga perlu dimanfaatkan dengan baik.
Catatan redaksi desapedia.id menilai, upaya Menko Airlangga mendorong percepatan pelaksanaan smart farming untuk mendukung ketahanan pangan ini sejalan dengan program prioritas penggunaan dana desa tahun 2023 yang akan datang, yaitu ketahanan pangan hewani dan nabati berbasis desa.
Untuk diketahui, pengaturan tentang penggunaan 20 persen Dana Desa untuk ketahanan pangan nabati dan hewani telah diatur dalam Permendes PDTT nomor 8 tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2023.
Dengan demikian, kalangan perguruan tinggi harus segera menindaklanjuti pernyataan Menko Airlangga dengan melakukan studi yang konkret tentang smart farming, lalu di implementasikan kepada petani – petani di desa.
Dalam hal ini sebaiknya Perguruan Tinggi melibatkan Pemerintah Desa, karena ada dukungan anggaran dari Dana Desa yang bersumber dari APBN tahun 2023 untuk ketahanan pangan.
Oleh karena itu, semua pihak baik pemerintahan desa maupun supra desa berharap konsep smart farming dapat menjadi rujukan bagi Pemdes dan para petani di desa dalam melaksanakan ketahanan pangan yang dibiayai oleh Dana Desa.
Dengan demikian, program ketahanan pangan di desa sebagai salah satu program prioritas dalam penggunaan Dana Desa 2023 dapat berjalan sesuai tepat sasaran, yaitu Pemdes memberikan kemudahan bagi petani mewujudkan ketahanan pangan berbasis potensi sunber daya desa yang bergizi, higienis dan berkelanjutan.
Salam sehat, Pemimpin Redaksi desapedia.id, Iwan Sulaiman Soelasno.
