Jakarta, desapedia.id – Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Paiman Raharjo sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (17/7/2023).
Paiman dilantik berdasarkan pada Keputusan Presiden Nomor 32/M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi mengambil sumpah jabatan wakil menteri yang dilantik.
“Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Presiden mendiktekan sumpah jabatan.
Paiman menggantikan Budi Arie Setiadi yang pada kesempatan yang sama dilantik sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Selain Paiman, deretan Wakil Menteri yang dilantik adalah Pahala Nugraha Mansury sebagai Wakil Menteri Luar Negeri.
Kedua, Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika.
Ketiga, Rosan Perkasa Roeslani sebagai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Syaiful Rahmat sebagai Wakil Menteri Agama.
Acara pelantikan diakhiri dengan pemberian ucapan selamat oleh Presiden Joko Widodo untuk kemudian diikuti para tamu undangan terbatas yang hadir. Turut mendampingi Presiden dalam acara pelantikan tersebut yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md., Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Tampak hadir juga Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Ketua Mahkamah Agung M. Syarifuddin, Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. (Red)